SULSELEKSPRES.COM – Pegiat media sosial sekaligus mantan politisi PSI, Dedek Prayudi menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ngumpet di ketiak wakil gubernur, Ahmad Riza Patria.
Uki sapaan Dedek mengatakan, jika ada penghargaan atau seremoni peresmian maka Anies selalu tampil. Berbeda jika ada isu negatif, dimana Anies tidak pernah muncul memberikan pernyataan.
“Kalau ada penghargaan atau seremoni peresmian, Gubernurku paling depan dan pendukungnya paling heboh.” kata Uki melalui akun Twitternya, (28/3/2022).
Baca:Â Relawan: Presiden Jokowi Tak Sanggup Kalahkan Anies Baswedan di Pilpres 2024
“Tapi kalau ada isu yang tidak populis di DKI, biasanya Gubernurku ngumpet dibalik “ketiak” Wakil Gubernurnya.” tambahnya.
Uki memberikan contoh seperti saat Riza Patria menjelaskan penyebab menyusutnya kapasitas penonton Formula E Jakarta. Kapasitas penonton grandstand Formula E awalnya ditarget 50.000 orang, menyusut jauh menjadi 10.000.
Kalau ada penghargaan atau seremoni peresmian, Gubernurku paling depan dan pendukungnya paling heboh.
Tapi kalau ada isu yang tidak populis di DKI, biasanya Gubernurku ngumpet dibalik "ketiak" Wakil Gubernurnya. Contohnya ini 👇 https://t.co/pKbDgOmVw1
— Dedek Prayudi – Uki || (ig: @uki_dedek) (@Uki23) March 28, 2022
“Tempatnya kan di Ancol dan juga memiliki keterbatasan, jadi memang disesuaikan dengan tempat yang ada sehingga belum dimungkinkan dalam jumlah yang besar,” kata Riza di Balai Kota Senin (28/3/2022) dilansir dari Beritasatu.
Baca:Â Protes PDIP dan PSI Karena Kritik Formula E, Geisz Chalifah Disebut Bungul
Riza juga sebelumnya berbicara kalau ajang Formula E tak akan memberi keuntungan di musim pertama. Riza menganalogikan penyelenggaraan Formula E dengan membangun sebuah bisnis yang perlu waktu untuk mendatangkan surplus.
“Jadi Formula E ataupun Mandalika dan event-event lainnya tidak mungkin di tahun pertama bisa langsung untung, dia perlu waktu,” pungkas Riza.
(*)