31 C
Makassar
Tuesday, March 19, 2024
HomeNasionalDenny Siregar Protes Wacana Pertemuan Wapres dengan Habib Rizieq

Denny Siregar Protes Wacana Pertemuan Wapres dengan Habib Rizieq

Penulis(*)
- Advertisement -
- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Penggiat media sosial Denny Siregar memprotes wacana pertemuan antara Wakil Presiden Ma’ruf Amin dengan Habib Rizieq Shihab.

Pertemuan dikabarkan akan dilakukan sebagai jembatan dialog antara pemerintah dengan pimpinan FPI tersebut. Denny sendiri menganggap kalau pertemuan demikian tidak perlu dilakukan.

Alasannya, Habib Rizieq akan merasa dirinya penting jika diberikan ruang.

Pertemuan itu hanya membesarkan nama Rizik, seolah dia dianggap penting. Apa pentingnya bertemu dgn seseorang yang mau menggal kepala orang?” kata Denny Siregar melalui akun Twitternya, (20/11/2020).

Baca: Baliho Habib Rizieq Dikerumuni, Denny Siregar: Terpengaruh Sihir Rocky Gerung

Seperti diberitakan, Ma’ruf Amin menyambut baik gagasan pertemuan antara dirinya dengan pimpinan ormas Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

“Terhadap gagasan pertemuan itu ya Wapres tidak ada masalah. Wapres ‘welcome’, artinya itu hal yang bisa dilakukan selama membawa kebaikan bagi bangsa dan negara,” kata Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat 20 November 2020 dikutip dari galamedianews.com.

Baca: Denny Siregar Ngaku Siap Dipenggal, Budiman Sudjatmiko Beri Nasihat

Masduki juga mengatakan telah ada organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam yang sudah menawarkan diri untuk menyelenggarakan pertemuan tersebut.

“Sudah ada (ormas) yang sudah bertemu, tapi saya tidak bisa bercerita lebih dari itu,” katanya.

Dia mengakui kalau persepsi politis tidak dapat dihindari apabila pertemuan tersebut berlangsung. Namun, dia menegaskan pertemuan tersebut bukan merupakan hal yang harus dijadikan polemik sepanjang dapat membawa kebaikan.

BACA JUGA :  Nama IKN Nusantara Ditolak, Denny Siregar: Kasih Nama Khilafah Pasti PKS Suka

“Wapres, sebagai figur ulama dan juga orang nomor dua di Indonesia, mempunyai perhatian penuh bagaimana menyelesaikan keriuhan di masyarakat; dan itu perlu dijembatani, jangan sampai menimbulkan hal tidak baik ke depan,” pungkasnya.

(*)

spot_img

Headline

Populer