MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Komisi B DPRD Sulsel menggelar RDP (Rapat Dengar Pendapat) terkait meminta pertanggung jawaban Balai Cagar Budaya Sulawesi Selatan terhadap tindakan penebangan pohon dan tanaman yang telah ditanami oleh salah satu warga masyarakat Aliamin.
Rapat tersebut dipimpin oleh Hj. Andi Nurhidayati selaku Wakil Ketua II dan didampingi oleh Selle Ks Dalle selaku Ketua Komisi A. Di gedung Menara, Senin (20/1/2020). Namun, sangat disayangkan dalam rapat itu tidak dihadiri oleh pihak BPCB (Balai Pelestarian dan Cagar Budaya) sebagai pihak terkait.
Ketua Komisi A Selle Ks Dalle mengatakan DPRD harus proaktif disini sebagai mediator untuk menyelesaikan persoaln tersebut.
“Kemarin kita sudah serahkan sepenuhnya kepada pihak pemerintah untuk proaktif tapi ujung-ujungnya kembali lagi disini, maka kali ini DPRD Sulsel yang akan Proaktif sebagai mediator untuk menyelesaikan persoalan ini,” terangnya.
Salah satu Anggota komisi B. Usman lonta sangat berharap persoalan ini harus segera diselesaikan dan tidak ingin berlarut- larut.
“kalau saya ini dalam bentuk mediasi kita urai apa persoalan dan apa maunya pak Aliamin kemudian kita panggil BPCB untuk mendengarkan keterangannya. Kalau bisa dalam waktu 1-2 hari ini kita panggil mereka,” harap politisi PAN Sulsel ini.
Pada kesempatan ini. Lgislator DPRD Sulsel, Rahmat muhayyang juga setuju diadakannya mediasi dan mendengar tuntutan dari pihak Aliamin.
“Saya sepakat dengan apa yang disampaikan oleh usman lonta, kita dengar dulu tuntutannya kemudian kita sampaikan kepada yang bersangkutan,” katanya.
