MAROS, SULSELEKSPRES.COM – Partisipasi masyarakat merupakan kunci utama dalam penanganan lahan kritis dengan didukung oleh Kebijakan Pemerintah melibatkan semua pihak yang terkait.
Hal tersebut diungkapkan oleh Legislator DPRD Sulsel, H Muslim Salam saat melakukan dialog dan tatap muka dengan Warga Desa Pattontongan, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, pada Sabtu (21/7/2018).
Menurutnya, Penanganan Lahan Kritis harus dilaksanakan bersama antara pemerintah dan masyarakat dari tingkat perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi secara transparan dan akuntabel.
“Melalui Prodak Hukum Pemerintah Provinsi Sulsel yang diinisiasi oleh DPRD Sulsel, akan melahirkan kebijakan yang berdampak positif terhadap masyarakat, terutama pada lahan kritis,”ujarnya.
Wakil Ketua DPW Partai NasDem Sulsel menjelaskan, bahwa Lahan kritis tidak dapat menunjang pembangunan yang berkesinambungan. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan dan pencegahan. Perwujudan lahan kritis akibat kesalahan manusia, misalnya: penebangan hutan secara besar-besaran, peladangan berpindah-pindah kebakaran hutan, dan perusakan hutan lindung (tanah menjadi terbuka).
