MAKASSAR – Ikatan Mahasiswa Indonesia Luwu Raya (IPMIL Raya) sangat kecewa dengan sikap yang ditunjukkan oleh pihak Kejati Sulselbar.
Hal ini diungkapkan oleh Jenderal Lapangan Arwan Haspri usai melakukan unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi Sulselbar di Jalan Urip Sumiharjo, Selasa (22/8/2017).
Menurut Arwan, sikap yang ditunjukkan Kejati sangat tidak etis karena pihak Kejati Sudah berjanji untuk mempertemukan salah satu Penyidik Kejati dengan PB IPMIL Raya.
“Namun kenyataannya sampai sekarang pihak Kejati pun belum mempertemukan kami,”ungkapnya dengan nada kesal.
Ia mengatakan akan mengutuk keras pihak Kejati dan akan kembali melakukan aksi lanjutan sampai pihak Kejati mempertemukan dengan PB IPMIL Raya.
“Kami ingin bertemu dengan Kejati karena ingin lebih mempertajam kasus d luwu raya. Lalu kenapa kemudian penyidik seakan-akan tidak mau bertemu,”tambah Arwan.
Lebih lanjut Arwan mengatakan sikap yang kemudian yang ditunjukkan penyidik Kejaksaan itu adalah gambaran betapa bobroknya hukum yang ada di negara Indonesia ini.
“Kenapa saya katakan seperti karena dengan mudanya membiarkan kasus Korupsi Luwu Raya begitu saja. Disini tidak ada sama sekali etikat baik yang ditunjukkan pihak Kejati. Semoga Kejaksaan Tinggi Lebih jeli lagi dalam menganalisi kasus Korupsi tersebut,”pungkas Arwan.
