MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah (LHD) Makassar digeledah tim Penyidik Subdit III Tipikor Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulsel, Jl. Urip Sumoharjo, Senin (8/1/2017).
Sekitar pukul 12.00 Wita, Tim Penyidik langsung mengerahkan anggotanya memasuki Kantor LHD perihal pengembangan kasus korupsi proyek pengadaan Ketapang Kencana.
Kejadian ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah (LHD) Kota Makassar Drs. Abdul Azis Hasan mengungkapkan pengeledahan yang dilakukan polda sulsel sudah sesuai dengan aturan.
“Iyah ada suratnya dari pengadilan, jadi kami tidak bisa menolak, sah-sah saja” terangnya.
Saat ditanya sejumlah berkas yang didapatkan oleh Tim Penyidik, Abdul Azis Hasan tidak mengetahui secara detail berkas itu. Namun pihaknya memberikan keleluasaan bagi Tim penyidik.
“Tadi ada beberapa dokumen saya lihat untuk dipelajari,” tutupnya.
Diketahui sebelumnya dalam Konferensi Pers di ruangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulsel, Jumat (5/1/2018) sore, Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani menyebutkan kasus korupsi pengadaan 7000 pohon Ketapang Kencana menelan kerugian negara Rp.461.168.956,83 . Kasus ini juga sempat memanggil Wali Kota Makassar Ir. Mohammad Ramadhan ‘Danny’ Pomanto sebagai saksi.
