MAKASSAR – Pascasanksi yang dikeluarkan (Komisi Disiplin) PSSI pada pelatih PSM, Robert Rene Albert,
Pelatih asal Belanda itu pun angkat bicara terkait sanksi yang diberikan terhadap dirinya. Robert bahkan keliru dan menyindir pihak pengelola sepak bola di Indonesia.
“Saya hanya bisa menertawai semua ini, kita tidak melakukan kesalahan dan hanya menjadi korban, justru di sanksi, sementara wasit itu (Bonyadifard Mooud) justru bisa bertugas dan memimpin laga lainnya” ujar Robert usai memimpin latihan, di Mattoanging, Minggu (27/8).
Selain daripada larangan mendampingi tim selama dua pertandingan, dia juga dikenakan denda berupa uang senilai Rp 15 juta.
Robert juga menambahkan, dengan hal ini bisa dijadikan bukti bahwa persepakbolaan di tanah air ini belum terkelola secara baik (tidak profesional) dan menurut nya tidak masalah ia diberi sanksi.
“Ini menjadi bukti bahwa orang – orang yang mengurus sepakbola di Indonesia belum profesional, tidak apa apa saya disanksi” tutupnya.
Dampak sanksi itu, dia tidak dapat mendampingi Juku Eja saat pertandingan melawan Arema FC (30/8) dan PS TNI (10/9) mendatang.
