25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeMetropolisDisdik Makassar Siapkan 3.000 Beasiswa Bagi Anak Putus Sekolah

Disdik Makassar Siapkan 3.000 Beasiswa Bagi Anak Putus Sekolah

PenulisThamrin
- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Per 2022, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar telah menghimpun data sebanyak 1.400 anak dilaporkan putus sekolah. Data tersebut dihimpun berdasarkan data yang diperoleh oleh Laskar Pelangi.

“1.770 lebih itu yang didata sama laskar pelangi, yang didata itu anak putus sekolah dan anak tidak sekolah,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan, Muhyiddin, Senin (16/1/2023).

Oleh karenanya, Disdik Kota Makassar pun menyiapkan sebanyak 3.000 beasiswa lorong di tahun 2023 ini. Jumlah itu bertambah dibanding pada 2022 lalu yang hanya mencapai target 200 beasiswa.

Muhyiddin mengungkapkan bahwa beasiswa itu merupakan upaya untuk terus menekan angka anak putus sekolah.

“Jadi jumlahnya ada 2.000 dari Pemkot, kemudian sebanyak 1.000 dari BAZNAS,” ungkapnya.

Kata dia, sampai saat ini Disdik Kota Makassar masih melakukan pendataan ke masyarakat, Dibantu lurah hingga RT/RW.

“Karena mereka yang tau pasti berapa anak putus sekolah di lingkungannya,” ucap Muhyiddin.

Selain memakai APBD yang ada, beasiswa tersebut juga bersumber dari dana CSR, usaha komunikasi ke perbankan hingga BUMN terus diupayakan.

“Tapi ini butuh data dulu, kalau ada dataku baru bisa saya kasih, memang kan tujuannya begitu,” terangnya.

Muhyiddin menekankan dimana beasiswa ini akan tepat sasaran, verifikasi data-data akan diseleksi dengan baik.

“Supaya tidak asal masuk,” pungkasnya.

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Per 2022, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar telah menghimpun data sebanyak 1.400 anak dilaporkan putus sekolah. Data tersebut dihimpun berdasarkan data yang diperoleh oleh Laskar Pelangi.

“1.770 lebih itu yang didata sama laskar pelangi, yang didata itu anak putus sekolah dan anak tidak sekolah,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan, Muhyiddin, Senin (16/1/2023).

Oleh karenanya, Disdik Kota Makassar pun menyiapkan sebanyak 3.000 beasiswa lorong di tahun 2023 ini. Jumlah itu bertambah dibanding pada 2022 lalu yang hanya mencapai target 200 beasiswa.

Muhyiddin mengungkapkan bahwa beasiswa itu merupakan upaya untuk terus menekan angka anak putus sekolah.

“Jadi jumlahnya ada 2.000 dari Pemkot, kemudian sebanyak 1.000 dari BAZNAS,” ungkapnya.

Kata dia, sampai saat ini Disdik Kota Makassar masih melakukan pendataan ke masyarakat, Dibantu lurah hingga RT/RW.

“Karena mereka yang tau pasti berapa anak putus sekolah di lingkungannya,” ucap Muhyiddin.

Selain memakai APBD yang ada, beasiswa tersebut juga bersumber dari dana CSR, usaha komunikasi ke perbankan hingga BUMN terus diupayakan.

“Tapi ini butuh data dulu, kalau ada dataku baru bisa saya kasih, memang kan tujuannya begitu,” terangnya.

Muhyiddin menekankan dimana beasiswa ini akan tepat sasaran, verifikasi data-data akan diseleksi dengan baik.

“Supaya tidak asal masuk,” pungkasnya.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img