MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan apresiasi kinerja dan upaya Kepala Sekolah SMK Mega Rezky atas keberhasilannya mendidik muridnya.
Irwan Bangsawan mengatakan, selain berhasil mendidik peserta didiknya, Kepsek SMK Mega Rezky ini juga berhasil mendapatkan perhatian dari Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia sehingga SMK Mega Rezky salah satu sekolah yang terpilih untuk mengirim siswanya magang di Jepang.
“Luar biasa ini Ibu Nuraliyah sudah rela mewakafkan dirinya untuk mengembangkan sekolah swasta di bidang kesehatan,” tutur Irwan Bangsawan saat ditemui di Jalan Heritasning Makassar, Selasa (13/8/2018).
Menurutnya, pilihan Kepala SMK Mega Rezky Makassar ini merupakan salah perjuangan, sebab dari seorang Pengawai Negeri Sipil (PNS) namun rela menjadi Kepsek di sekolah swasta.
“Ini sama dengan saya dulu saat, karena saya juga salah satu ketua yayasan pendidikan di bidang koperasi,” tambahnya lagi.
Baca juga:
SMK Mega Rezky Jadi Sekolah Pertama Jalin Kerja Sama dengan Jepang
Terpisah, Kepala Sekolah SMK Mega Rezky, Nuraliyah mengaku, sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Disnaker Kota Makassar karena sekolahnya terpilih untuk menjalin kerjasama dengan kementrian terkait.
Apalagi lanjutnya, ini adalah salah satu kesempatan emas bagi sekolah maupun murid dan alumnus yayasan Mega Rezky Makassar untuk magang di luar negeri.
“Ini akan menjadi ajang silaturahmi antara tenaga kesehatan di Indonesia. Apalagi magang di luar negeri yakni negara Jepang,” katanya.
Dirinya juga, berterima kasih kepada seluruh elemen yang telah mempercayakan dirinya bersama seluruh tenaga pengajar di sekolah tersebut. Kepercayaan tersebut akan dijadikan motivasi besar bagi dirinya dan seluruh tim pengajar agar bagaimana kedepan bisa terus memberikan yang terbaik bagi peserta didiknya.
“Terimakasih kepada Kementerian RI dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar,” tambahnya.
Selain itu, Nuraliyah mengaku, akan membangun kerjasama lebih banyak lagi dengan instansi pemerintah dan swasta di Kota Makassar supaya keterampilan peserta didiknya bisa menjadi tenaga kesehatan yang berkompeten dan bisa bersaing baik secara nasional maupun secara internasional.
“Untuk kedepannya kita akan membangun kerjasama dengan berbagai instansi pemerintah, baik Disdik, RS, Puskesmas dan beberapa instansi lainnya,” pungkasnya.
