PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Ketua Tim Pemenangan Erat Bersalam, Kaharuddin Kadir mengatakan, pihaknya sangat siap menghadapi Pilkada serentak yang akan digelar lusa.

“Semua infrastruktur sudah dilengkapi. Kami juga sudah distribusikan mandat kepada saksi di 198 TPS,” katanya.

Kaharuddin memaparkan, pihaknya mengkhawatirkan terkait adanya upaya yang dilakukan orang-orang tertentu yang tidak bertanggungjawab.

“Kami sudah menerima informasi seletingan upaya kecurangan yang akan dilakukan siapapun itu yang dicurigai. Sehingga, kami meminta kepada Bawaslu untuk mengawasi secara teliti termasuk petugas TPS dan KPPS. Tidak menutup kemungkinan mereka melakukan kecurangan, karena mereka penyelenggara di TPS. Kami berharap semua petugas PTS yang diberi kewenangan oleh KPU untuk melakukan tugas dengan tanggung jawab dan integritas,” paparnya.

Kaharuddin menjelaskan, upaya lain yang bisa dilakukan petugas KPPS yakni penyalahgunaan kertas cadangan yang sebanyak 2% dari DPT. Oleh karena itu pihaknya pihaknya mengimbau saksi Erat Bersalam untuk menanyakan jumlah surat cadangan.

“Kami juga menerima informasi adanya unsur upaya untuk tidak memberikan panggilan kepada pemilih hanya karena berbeda pilihan. Dan kami sudah membentuk tim untuk memastikan hal itu terdistribusi dengan baik, dan kami siap tindaklanjuti jika kami temukan. Ada juga tim kami yang akan beroperasi untuk memantau hal itu. Yang jelas, tidak boleh ada yang mendominasi dengan melakukan kecurangan dalam bentuk apapun. Termasuk potensi terjadinya PSU, dan ini juga berpotensi bisa dilakukan petugas TPS,” ungkapnya.

Ketua DPRD Parepare tersebut menambahkan, potensi lainnya yaitu pada saat perhitungan suara, yang bisa disalahgunakan. Tetapi, kata dia, jika ada yang mencoba melakukan hal-hal tersebut, pihaknya akan menindaklanjuti secara hukum.

“Kami minta penyelenggara untuk bekerja on the track dan tetap mempertahankan integritasnya. Kami sudah mencurigai beberapa TPS yang mencurigakan dan kami akan mengawasi secara intens. Termasuk mengantisipasi potensi kecurangan yang ada,” pungkasnya.