26 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeDaerahGeng Bermotor Kembali Berulah, Busur Warga Bajeng Barat Hingga Tewas

Geng Bermotor Kembali Berulah, Busur Warga Bajeng Barat Hingga Tewas

- Advertisement -

GOWA, SULSELEKSPRES.COM — Korban jiwa kembali terjadi akibat ulah kriminal gerombolan remaja bermotor. Nasib naas kali ini menimpa Kadir Dg Ngempo, warga Bontoramba, Desa Manjalling, Kecamatan Bajeng Barat, Gowa, meregang nyawa akibat busur menancap di dada sebelah kirinya.

Menurut laporan melalui whatsapp yang ditujukan kepada Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, kejadian itu akibat ulah gerombolan remaja yang mengendarai motor metik roda dua di tengah malam bulan ramadhan. Selasa (28/3/2023), sekira pukul 23.00 Wita, mereka secara tiba-tiba menyerang warga yang sedang bermain domino di balai-balai depan rumah warga.

Akibat kebrutalan remaja yang berjumlah 20 an orang itu, tiga warga menjadi korban. Sebatang busur menancap di dada sebelah kiri Kadir Dg Ngempo (50 tahun), busur juga mengenai pelipis kanan Ardan (20 tahun), sedangkan Suardi (17 tahun) terkena lemparan batu di bagian kepalanya.

Kadir Dg Ngempo  yang sehari hari bekerja sebagai petani, dilarikan ke Puskesmas Bajeng, namun jiwanya tidak terselamatkan. Sementara Ardan, warga Bontocinde, Kecamatan Pallangga,  dirujuk ke RSU Dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Selanjutnya Suardi, warga Moncobalang, Kecamatan Barombong, dirawat di Puskesmas Moncobalang yang luka di bagian kepala akibat terkena lemparan batu.

Menurut keterangan saksi, Ilham (18 tahun) dan Muh Ardi (16 tahun), gerombolan yang mengendarai sekira 15 motor roda dua itu, usai melakukan aksinya langsung melarikan diri ke arah Moncobalang.

Petugas di Polsek Galesong Utara saat mendapatkan laporan kejadian tersebut segera ke lokasi dan melakukan tindakan. Tak lama berselang petugas Polsek Galesong Utara berhasil mengamankan terduga pelaku yang berjumlah 20 orang. Selanjutnya terduga pelaku diamankan di Polres Gowa.

- Advertisement -

GOWA, SULSELEKSPRES.COM — Korban jiwa kembali terjadi akibat ulah kriminal gerombolan remaja bermotor. Nasib naas kali ini menimpa Kadir Dg Ngempo, warga Bontoramba, Desa Manjalling, Kecamatan Bajeng Barat, Gowa, meregang nyawa akibat busur menancap di dada sebelah kirinya.

Menurut laporan melalui whatsapp yang ditujukan kepada Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, kejadian itu akibat ulah gerombolan remaja yang mengendarai motor metik roda dua di tengah malam bulan ramadhan. Selasa (28/3/2023), sekira pukul 23.00 Wita, mereka secara tiba-tiba menyerang warga yang sedang bermain domino di balai-balai depan rumah warga.

Akibat kebrutalan remaja yang berjumlah 20 an orang itu, tiga warga menjadi korban. Sebatang busur menancap di dada sebelah kiri Kadir Dg Ngempo (50 tahun), busur juga mengenai pelipis kanan Ardan (20 tahun), sedangkan Suardi (17 tahun) terkena lemparan batu di bagian kepalanya.

Kadir Dg Ngempo  yang sehari hari bekerja sebagai petani, dilarikan ke Puskesmas Bajeng, namun jiwanya tidak terselamatkan. Sementara Ardan, warga Bontocinde, Kecamatan Pallangga,  dirujuk ke RSU Dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Selanjutnya Suardi, warga Moncobalang, Kecamatan Barombong, dirawat di Puskesmas Moncobalang yang luka di bagian kepala akibat terkena lemparan batu.

Menurut keterangan saksi, Ilham (18 tahun) dan Muh Ardi (16 tahun), gerombolan yang mengendarai sekira 15 motor roda dua itu, usai melakukan aksinya langsung melarikan diri ke arah Moncobalang.

Petugas di Polsek Galesong Utara saat mendapatkan laporan kejadian tersebut segera ke lokasi dan melakukan tindakan. Tak lama berselang petugas Polsek Galesong Utara berhasil mengamankan terduga pelaku yang berjumlah 20 orang. Selanjutnya terduga pelaku diamankan di Polres Gowa.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img