MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kehadiran salah seorang anggota Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sulsel membuka acara resmi pemerintahan terus menuai kritik.
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Yusran Sofyan meminta Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah untuk mengevaluasi tugas dan wewenang dari TP2D.
BACA: Kunjungan Pasangan Beda Usia Ini Bikin Heboh DPRD Sulsel
“Saya berharap gunernur dan wakil gubernur mengevalusi TP2D sesuai dengan fungsinya. Ini Pak Gubernur dan Wagub yang mengetahui ini semua, karena TP2D dibentuk untuk membantu mewujudkan visi dan misi Prof-Andalan,” kata politisi Gerindra Sulsel asal Kabupaten Sinjai itu, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin malam (29/10/2018).
Menurutnya, apa yang dilakukan TP2D Pemprov Sulsel ini bisa menciptakan inharmonisasi bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulsel. “Sebaiknya dalam hal tehnis, itu bukan tugas dari TP2D, karena itu adalah tugas masing-masing OPD,” katanya.
BACA JUGA:
Hibah Muhammadiyah dan NU Terpaut Jauh, DPRD: Harusnya Berasas Keadilan
Nurdin Abdullah Sidak Proyek Rel Kereta Api Trans Makassar – Parepare
Nurdin Abdullah Masuk Dalam Deretan Tokoh Milenial, Jokowi Diantaranya
Dia menambahkan, TP2D saat ini sudah keluar dari tugasnya yang sesungguhnya. Olehnya itu politisi Partai Gerindra Sulsel ini meminta agar tetap fokus kerja sesuai ketentuan yang berlaku.
“Harusnya TP2D Pemprov Sulsel kembali ke tugas awalnya atau habitatnya,” tegasnya.