SULSELEKSPRES.COM – Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Muhammad Guntur Romli, memberikan penilaian negatif terhadap kepemimpinan Anies Baswedan di DKI Jakarta.
Menurut dia, Anies bukan hanya gagal memimpin Jakarta tapi juga menipu. Hal itu disampaikan Guntur Romli sebagai tanggapan adanya penurunan target program rumah DP Rp 0 dari semula yang berjumlah 232.214 unit menjadi 9.081 unit.
“Ini bukan cuma orang gagal tapi tukang tipu. Kalau orang gagal ya gagal saja, tapi tukang tipu ini yg menurunkan target berkali-kali, menipu janjinya. Dari target 232.214 unit diturunkan jadi 10 ribu, eh sekarang diturunkan lg,” kritik Guntur Romli melalui akun Twitternya, (26/9/2022).
Dalam cuitan berikutnya, Guntur kembali mengungkit proses kemenangan Anies di Pilkada yang juga disebutnya dari proses ngibul.
“Barang siapa yang menang dengan cara ngibul, maka setelah menjabat pasti ngibul,” katanya.
Ini bukan cuma orang gagal tapi tukang tipu. Kalau orang gagal ya gagal saja, tapi tukang tipu ini yg menurunkan target berkali-kali, menipu janjinya. Dari target 232.214 unit diturunkan jadi 10 ribu, eh sekarang diturunkan lg pic.twitter.com/EkNBY54H8X
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) September 26, 2022
Seperti banyak diberitakan, penurunan target ini merupakan yang kedua kalinya. Pemprov DKI sebelumnya juga merevisi target pembangunan dari 232.214 unit menjadi 10 ribu unit dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemprov DKI 2017-2022.
Dilansir dari Detikcom, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara mengenai penurunan target rumah DP Rp 0 menjadi 9.081 unit. Riza menuturkan, target yang tertuang dalam RPD 2022-2026 itu turut mempertimbangkan masa jabatan Pj Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies.
“Itu kan harus disesuaikan dengan masa waktu Pj Gubernur. Pj Gubernur itu kan kurang lebih dua tahun kan beda waktu Anies sandi dan Anies sama saya,” pungkas Riza.
