BULUKUMBA, SULSELEKSPRES.COM– Bupati Bulukumba A.M. Sukri A. Sappewali menyampaikan apresiasinya kepada pengurus Kerukunan Keluarga Bulukumba (KKB), karena dalam rangkaian kegiatan Roadshow Ramdhan, KKB menghadirkan langsung Imam Islamic Cultural Center (ICC), masjid terbesar di New York, Amerika Serikat, Ustadz DR Shamsi Ali.
Bupati Bulukumba menyampaikan, sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bulukumba atas kedatangan Imam Masjid Islamic Center New York, Ustadz Shamsi Ali, yang merupakan putra daerah Bulukumba.
”Mewakili masyarakat dan jajaran Pemerintah Kabupaten Bulukumba, saya mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada Ustadz Shamsi Ali bersama dengan rombongan Pengurus Kerukunan Keluarga Bulukumba (KKB) Pusat Makassar,” ujarnya, Senin (27/5/2019).
BACA: Gagal ke Senayan, Netizen Simulasikan H. Askar Dampingi TSY di Pilkada Bulukumba
Bupati Bulukumba mengatakan, kehadiran Ustadz Shamsi Ali menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Bulukumba, sebab telah menjadi tokoh nasional dan internasional dengan segala pengalaman yang telah dilalui.
“Kehadirannya di tengah-tengah kita ini dapat menjadi inspirasi bagi para generasi muda Bulukumba untuk tetap menjaga semangat dalam menuntut ilmu dan menebarkan kebaikan-kebaikan di mana pun berada,” lanjutnya.
Sementara, Ketua Umum KKB Pusat Makassar Andi Badi Sommeng mengatakan, pengurus KKB menghadirkan Imam Islamic Cultural Center (ICC), masjid terbesar di New York, Amerika Serikat, untuk memberikan ceramah agama di beberapa lokasi di Bulukumba. Selain itu, juga penyerahan sumbangan ke beberapa masjid.
“Kunjungan pertama kami adalah tanah kelahiran pak Shamsi Ali yakni di Kajang. Pak Ustadz memberikan ceramah di Masjid Lembanna, lalu ziarah ke makam orang tua beliau. Selanjutnya salat Azhar sekaligus ceramah di Masjid Besar Jabal Taqwa Tanete,” urai pengurus Dewan Masjid Sulawesi Selatan ini.
“Mudah-mudahan ini menjadi jalan pahala dan berkah. Semoga roadshow kami semakin merekatkan silaturahmi antara warga Bulukumba di perantauan dan pemerintah daerah maupun masyarakat Bulukumba,” harap Andi Badi.
Penulis: Efrat Syafaat Siregar
