25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeHeadlineHanya Dua yang Lolos, Ini 11 Legislator Sulsel yang Gagal Naik...

Hanya Dua yang Lolos, Ini 11 Legislator Sulsel yang Gagal Naik Kelas ke Senayan

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sebanyak sebelas dari 13 legislator DPRD Sulsel periode 2019-2024 tidak berhasil meraih kursi di Senayan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Tercatat ada 10 nama mencalonkan diri untuk DPR RI dan satu calon untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

Namun, hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilu menunjukkan bahwa sebelas di antaranya tidak lolos.

Hasil rekapitulasi Pemilu 2024 dibacakan oleh KPU Sulsel melalui rapat pleno terbuka.

Pleno terbuka berlangsung selama 10 hari di Hotel Claro dan ditutup di Kantor KPU Sulsel pada Selasa (12/3/2024).

Para legislator tersebut tidak berhasil mendapatkan kursi di Senayan karena perolehan suara mereka tidak mencukupi.

Dari hasil itu, dua legislator yang berhasil meraih kursi di Senayan adalah, Meity Rahmatia dan Bahtiar.

Meity Rahmatia dan Ismail Bahtiar sama-sama kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Meity Rahmatia dipastikan terpilih setelah mengantongi 97.783 suara di Dapil Sulsel I.

Dapil Sulsel 1 meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Kepulauan Selayar.

Dengan perolehan suara tersebut, PKS bertengkar di posisi tiga besar dengan perolehan suara terbanyak.

Partai PKS berhasil mengumpulkan total suara sebanyak 230.092 suara di Dapil Sulsel 1.

PKS menempatkan diri di posisi ketiga dalam persaingan suara di daerah tersebut.

PKS hanya kalah dari Partai Nasdem dan Partai Golkar yang masing-masing mengontrol 279.811 suara dan 250.168 suara.

Sementara, Ismail Bahtiar juga memastikan lolos di DPR Senayan Dapil Sulsel II.

Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Pasangan Capres-Cawapres Anies-Muhaimin ini mengalahkan petahana PKS.

Di mana petahana PKS, Andi Akmal Pasluddin dipastikan tumbang.

Andi Akmal hanya mampu mengumpulkan 45.814 suara. Ismail tampil gemilang dengan perolehan 63.688 suara.

Adapun Andi Hatta Marakarma legislator DPRD Sulsel dari Partai Golkar maju mencalonkan diri untuk DPD RI.

Namun demikian, Andi Hatta harus menelan kekalahan pahit setelah hanya berhasil mengamankan 333.857 suara.

Mantan bupati Luwu Timur itu menempati urutan kelima suara tertinggi dari total 18 calon yang bertarung.

Meskipun berhasil meraih suara yang signifikan, Andi Hatta harus mengakui kenyataan bahwa kursi yang tersedia untuk DPD RI Dapil Sulsel hanya empat kursi.

Dengan demikian, Andi Hatta tidak berhasil meraih salah satu dari empat kursi tersebut.

Sementara itu, 10 legislator gagal meraih kursi di DPR RI pada Pemilu 2024.

Berikut adalah rincian calon peserta pemilu DPD RI di setiap Dapil:

Dapil Sulsel 1 meliputi kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Kepulauan Selayar.

– Sri Rahmi dari PKS
– Imam Fauzan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
– Rudi Pieter Goni dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
– Usman Lonta dari Partai Amanat Nasional (PAN)

Dapil Sulsel 2 meliputi Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Soppeng, Wajo, Sinjai, Bulukumba, Bone, dan Kota Parepare.

– Desy Susanty Sutomo dari Partai Nasdem
– Ni’matullah dari Partai Demokrat
– Andi Nurhidayati Zainuddin dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dapil Sulsel 3 meliputi Sidrap, Pinrang, Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Kota Palopo.

– Kartini Lolo, PDIP
– Irwan Hamid, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

– Rismayanti dari PPP

Kegagalan sebelas legislator tersebut menunjukkan tingginya tingkat persaingan dalam Pemilu 2024 dan menjadi bagian dari dinamika politik Sulsel dalam meraih kursi di tingkat nasional

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sebanyak sebelas dari 13 legislator DPRD Sulsel periode 2019-2024 tidak berhasil meraih kursi di Senayan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Tercatat ada 10 nama mencalonkan diri untuk DPR RI dan satu calon untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

Namun, hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilu menunjukkan bahwa sebelas di antaranya tidak lolos.

Hasil rekapitulasi Pemilu 2024 dibacakan oleh KPU Sulsel melalui rapat pleno terbuka.

Pleno terbuka berlangsung selama 10 hari di Hotel Claro dan ditutup di Kantor KPU Sulsel pada Selasa (12/3/2024).

Para legislator tersebut tidak berhasil mendapatkan kursi di Senayan karena perolehan suara mereka tidak mencukupi.

Dari hasil itu, dua legislator yang berhasil meraih kursi di Senayan adalah, Meity Rahmatia dan Bahtiar.

Meity Rahmatia dan Ismail Bahtiar sama-sama kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Meity Rahmatia dipastikan terpilih setelah mengantongi 97.783 suara di Dapil Sulsel I.

Dapil Sulsel 1 meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Kepulauan Selayar.

Dengan perolehan suara tersebut, PKS bertengkar di posisi tiga besar dengan perolehan suara terbanyak.

Partai PKS berhasil mengumpulkan total suara sebanyak 230.092 suara di Dapil Sulsel 1.

PKS menempatkan diri di posisi ketiga dalam persaingan suara di daerah tersebut.

PKS hanya kalah dari Partai Nasdem dan Partai Golkar yang masing-masing mengontrol 279.811 suara dan 250.168 suara.

Sementara, Ismail Bahtiar juga memastikan lolos di DPR Senayan Dapil Sulsel II.

Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Pasangan Capres-Cawapres Anies-Muhaimin ini mengalahkan petahana PKS.

Di mana petahana PKS, Andi Akmal Pasluddin dipastikan tumbang.

Andi Akmal hanya mampu mengumpulkan 45.814 suara. Ismail tampil gemilang dengan perolehan 63.688 suara.

Adapun Andi Hatta Marakarma legislator DPRD Sulsel dari Partai Golkar maju mencalonkan diri untuk DPD RI.

Namun demikian, Andi Hatta harus menelan kekalahan pahit setelah hanya berhasil mengamankan 333.857 suara.

Mantan bupati Luwu Timur itu menempati urutan kelima suara tertinggi dari total 18 calon yang bertarung.

Meskipun berhasil meraih suara yang signifikan, Andi Hatta harus mengakui kenyataan bahwa kursi yang tersedia untuk DPD RI Dapil Sulsel hanya empat kursi.

Dengan demikian, Andi Hatta tidak berhasil meraih salah satu dari empat kursi tersebut.

Sementara itu, 10 legislator gagal meraih kursi di DPR RI pada Pemilu 2024.

Berikut adalah rincian calon peserta pemilu DPD RI di setiap Dapil:

Dapil Sulsel 1 meliputi kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Kepulauan Selayar.

– Sri Rahmi dari PKS
– Imam Fauzan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
– Rudi Pieter Goni dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
– Usman Lonta dari Partai Amanat Nasional (PAN)

Dapil Sulsel 2 meliputi Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Soppeng, Wajo, Sinjai, Bulukumba, Bone, dan Kota Parepare.

– Desy Susanty Sutomo dari Partai Nasdem
– Ni’matullah dari Partai Demokrat
– Andi Nurhidayati Zainuddin dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dapil Sulsel 3 meliputi Sidrap, Pinrang, Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Kota Palopo.

– Kartini Lolo, PDIP
– Irwan Hamid, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

– Rismayanti dari PPP

Kegagalan sebelas legislator tersebut menunjukkan tingginya tingkat persaingan dalam Pemilu 2024 dan menjadi bagian dari dinamika politik Sulsel dalam meraih kursi di tingkat nasional

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img