IKADIN Sulsel dan IAIN Parepare Teken MoU Peningkatan Kualitas Pendidikan Hukum

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Sulawesi Selatan bersama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare melakukan penandatanganan kesepahaman. Kerjasama kedua lembaga tersebut dalam hal peningkatan kualitas pendidikan hukum.

Ketua DPD IKADIN Sulsel, Abdul Kadir Wokanubun, mengatakan, dalam kerjasama akan dilakukan beberapa hal. Antara lain, pendidikan kemahiran advokat dan juga pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam menganalisis isu-isu aktual dengan perspektif hukum yang mumpuni.

“Kerja sama ini kedepannya akan memberikan input yang baik bagi kedua institusi. Baik IKADIN Sulsel, maupun IAIN Parepare,” katanya, di Aula Rektorat IAIN Parepare, Kamis (24/11/2022).

Abdul Kadir mengaku, sebagai salah satu organisasi advokat Indonesia, IKADIN Sulsel memiliki mandat untuk mengembangkan minat serta profesionalisme dalam penegakan hukum. Sehingga, dengan kerjasama yang dibangun melalui MOU Pendidikan Kemahiran Advokat (PKA) ini dinilai sebagai bentuk kepedulian dalam meningkatkan keilmuan, khususnya di dunia hukum.

Sementara, Rektor IAIN Parepare Hananni mengatakan, kerjasama ini akan membantu pengembangan kualitas institusi. Baik secara akreditasi perguruan tinggi, maupun sumber daya manusia.

“Saat ini IAIN Parepare akan membuka kelas Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sehingga mahasiswa langsung terjun dalam proses kerja profesi hukum selama satu semester. Kerjasama ini akan mengakselerasi kualitas mahasiswa kedepannya,” terangnya.

Selain itu, kerjasama dengan IKADIN Sulsel ini juga merupakan kehormatan bagi kampus IAIN Parepare dalam mendorong kualitas pendidikan perguruan tinggi.

“Kami berharap kerja sama ini bisa menjadi motivator bagi anak didik kami, sehingga mahasiswa-mahasiswi kami bisa menjadikan lawyer sebagai pilihan profesi setelah selesai kuliah. Apalagi di tengah era keterbukaan saat ini tentu frekuensi masalah hukum-hukum kedepan pun potensinya tinggi, sehingga profesi hukum kian menjadi penting,” kata Hananni.

Dalam penandatanganan kerjasama tersebut juga hadir sejumlah pengurus DPD IKADIN Sulsel, serta jajaran rektorat dan Pimpinan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam yang di wakili Wakil Dekan I Aris.

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Sulawesi Selatan bersama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare melakukan penandatanganan kesepahaman. Kerjasama kedua lembaga tersebut dalam hal peningkatan kualitas pendidikan hukum.

Ketua DPD IKADIN Sulsel, Abdul Kadir Wokanubun, mengatakan, dalam kerjasama akan dilakukan beberapa hal. Antara lain, pendidikan kemahiran advokat dan juga pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam menganalisis isu-isu aktual dengan perspektif hukum yang mumpuni.

“Kerja sama ini kedepannya akan memberikan input yang baik bagi kedua institusi. Baik IKADIN Sulsel, maupun IAIN Parepare,” katanya, di Aula Rektorat IAIN Parepare, Kamis (24/11/2022).

Abdul Kadir mengaku, sebagai salah satu organisasi advokat Indonesia, IKADIN Sulsel memiliki mandat untuk mengembangkan minat serta profesionalisme dalam penegakan hukum. Sehingga, dengan kerjasama yang dibangun melalui MOU Pendidikan Kemahiran Advokat (PKA) ini dinilai sebagai bentuk kepedulian dalam meningkatkan keilmuan, khususnya di dunia hukum.

Sementara, Rektor IAIN Parepare Hananni mengatakan, kerjasama ini akan membantu pengembangan kualitas institusi. Baik secara akreditasi perguruan tinggi, maupun sumber daya manusia.

“Saat ini IAIN Parepare akan membuka kelas Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sehingga mahasiswa langsung terjun dalam proses kerja profesi hukum selama satu semester. Kerjasama ini akan mengakselerasi kualitas mahasiswa kedepannya,” terangnya.

Selain itu, kerjasama dengan IKADIN Sulsel ini juga merupakan kehormatan bagi kampus IAIN Parepare dalam mendorong kualitas pendidikan perguruan tinggi.

“Kami berharap kerja sama ini bisa menjadi motivator bagi anak didik kami, sehingga mahasiswa-mahasiswi kami bisa menjadikan lawyer sebagai pilihan profesi setelah selesai kuliah. Apalagi di tengah era keterbukaan saat ini tentu frekuensi masalah hukum-hukum kedepan pun potensinya tinggi, sehingga profesi hukum kian menjadi penting,” kata Hananni.

Dalam penandatanganan kerjasama tersebut juga hadir sejumlah pengurus DPD IKADIN Sulsel, serta jajaran rektorat dan Pimpinan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam yang di wakili Wakil Dekan I Aris.