MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Jersey PSM Makassar saat berlaga di AFC CUP 2019 tetap memakai desain musim 2018.
Sekretaris klub PSM, Andi Widya Syadzwina membeberkan penyebabnya.
Menurut Wina sapaan akrabnya, hal ini bukan kesalahan Umbro, sebagai sponsor Apparel PSM, namun, dikarenakan waktu persiapan yang mepet.
BACA: Soal Lisensi AFC, PSM Makassar Klaim Sudah Beres
“Jadi begini liga 1 2019 itu kan berakhir tanggal 9 desember 2018, saya menghadiri workshop AFC CUP dan ACL 2019 di Kuala Lumpur tanggal 20-24 November 2018,” ungkap Wina di situs resmi klub, Kamis (14/2/2019).
“Saat itu psm belum pasti akan menjadi juara atau finish di urutan kedua, jatah sebagai calon peserta kompetisi baik ACL maupun AFC belum jelas, sementara saat itu klub sudah harus membawa contoh jersey lengkap yang akan digunakan untuk mengikuti kompetisi tersebut” sambungnya.
BACA: 4 Punggawa PSM Lelang Jersey Untuk Korban Gempa dan Tsunami Palu
Kemudian tanggal 7 desember 2018 psm baru mendapatkan form entry agar mengkonfirmasi untuk terakhir kalinya warna jersey yang akan digunakan di kompetisi Asia, dengan timeline dan deadline yang harus diselesaikan.
Manajemen PSM pun sangat hati-hati dalam mengambil keputusan apapun agar tidak terjadi kesalaham termasuk urusan jersey. Apalagi setelah 14 tahun lamanya psm baru tampil kembali ke level asia.
“Saat ini pun mereka sedang menyelesaikan produksi jersey baru desai liga 1 2019, memang tidak mudah mengerjakan segala sesutunya dalam waktu singkat apalagi untuk memuaskan semua orang tapi alangkah baiknya kita bersyukur karena tim ini berhasil menembus afc cup 2019,” tutup Wina.
