MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Wali kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto akan mendorong Usaha Kecil, Mikro Men6engah (UMKM) khususnya usaha kuliner sebagai andalan dalam penguatan ekonomi daerah.
Danny Pomanto mengatakan bahwa kuliner khas Makassar sangat digemari oleh di luar negeri. Hal itu dilihat saat promosi kuliner di Spanyol beberapa waktu lalu. Menurutny, saat itu makanan khas Makassar habis dalam hitungan jam saja.
BACA: Danny Larang ASN Gunakan Bahan Plastik di Kantor
“Ekonomi mulai paling kecil sampai besar saling mempengaruhi satu sama lain. Tidak ada ekonomi makro tanpa ekonomi mikro. Kalau hanya ngurus yang makro saja maka terjadi ketimpangan Yang disebut gini rasio, sedikit orang menguasai banyak uang,” katanya, Kamis (14/2/2019).
Selain sebagai kekuatan ekonomi daerah, kata Danny, jika hal itu bisa berjalan dengan baik maka akan menambah peningkatan ekonomi pengusaha kecil dan masyarakat Kota Makassar.
BACA: Tinggal 3 Bulan Menjabat, Danny Pomanto Bakal Lakukan Mutasi Besar-besaran
“Pemerintah harus mengambil peran strategis. Ini sebagai tanggung jawab kita memperhatikan rakyat kecil. Pemerintah hadir sebagai jembatan,” jelasnya.
Olehnya itu melalui kawasan kuliner Kota Makassar “Kanrerong” 3600 PK5 yang ada di Makassar akan menjadi potensi yang luar biasa.
Danny menargetkan, jika sebelumnya PK5 bisa mencapai Rp1 juta atau Rp2 juta per malam. Dan sebelum hal itu tercapai PK5 tidak akan ditarik retribusi.
“Tidak ada retribusi dipungut sebelum penghasilan Rp1 juta per malam,” tegas Danny.
Kanrerong sendiri dibangun pemerintah dengan biaya Rp9 miliar. Sebanyak 270 lapak yang disiapkan, jika omset telah mencapai Rp1 juta hinga Rp2 juta, maka kontribusi terhadap pemerintah kota bisa mencapai Rp17 miliar.
Penulis: M. Syawal
