Kabid Humas Polda: Mahasiswa Yang Ditembak Adalah Geng Motor

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani/ IST

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani mengungkapkan bahwa Mahasiswa Unibos yang menjadi korban penembakan oleh oknum Dit Sabhara Polda Sulsel merupakan hal yang tidak benar atau bohong.

“Apa yang dilaporkan mahasiswa tadi pagi di Polda Sulsel adalah bohong alias tidak sesuai fakta dilapangan. Mereka membentuk opini seolah-olah mereka adalah korban,” ungkap Dicky melalui Whatsappnya, Jum’at (6/10/2017) malam.

Dicky bahkan menyebut jika korban adalah komplotan genk motor yang saat itu terlibat aksi balap liar di Jalan Urip Sumoharjo.

“Langkah yang diambil aparat kepolisian terkait insiden tersebut sudah benar untuk menjaga situasi keamanan di Kota Makassar dari gangguan genk motor yang kerap merasakan masyarakat,” ujar Dicky.

Baca: Diduga Karena Tidak Gunakan Helm, Mahasiswa Ditembak Oknum Polisi

Baca: Pasca Ditembak Oknum Polisi, Begini Keadaan Mahasiswa Unibos

Baca: Penembakan Mahasiswa, Propam Polda Periksa Oknum Anggota Shabara

Dicky menambahkan saat aparat kepolisian mendatangi lokasi balap liar, pihaknya mendapat serangan hujan batu dan anak panah.

“Saat terjadi penyerangan tersebut, Pesronel membalas aksi tersebut dengan melakukan tembakan peringatan dengan mengunakan Peluru Karet namun karena suara peluru karet terlalu kecil sehingga pelaku tetap melakukan penyerangan,” kata Dicky.

Disaat situasi tidak memungkinkan, akhinrya Personel melakukan tembakan mengunakan Flash Ball untuk mengurai Geng Motor tersebut.

“Mereka ada genk motor karena mereka menyerang petugas dengan menggunakan panah, tidak dibenarkan tindakan genk motor itu. Logika saja mana mungkin polisi menembak kalau tidak ada gangguan kamtibmas yg membahayakan. masyarakat sudah resah dengan aksi genk motor dan ternyata mereka juga mahasiswa. Masa mahasiswa bawa busur panah,” tandas Dicky