26 C
Makassar
Friday, April 26, 2024
HomeMetropolisKajari Makassar Tunjuk Kecamatan Biringkanayya Sebagai Mitra Binaan

Kajari Makassar Tunjuk Kecamatan Biringkanayya Sebagai Mitra Binaan

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kejaksaan Negeri kota Makassar menggandeng Kecamatan Biringkanayya sebagai mitra binaan mereka. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan perekonomian kota Makassar yang sempat anjlok.

Menurut keterangan Kepala Kejaksaan Negeri Makasar, Andi Sundari, peresmian kecamatan biringkanayya sebagai mitra binaan Kajari Makassar, berdasarkan petunjuk dan arahan dari Pimpinan Kejaksaan Agung, sebagai langkah mendukung pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional di tengah pendemi Covid-19.

Saat ini pemerintah pusat melalui lembaga perbankan sedang menyiapkan Dana bantuan bunga rendah bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan nilai total sebesar 35,2 triliun rupiah.

“Saat ini pihak kejaksaan melakukan pengumpulan data dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, untuk medapatkan bantuan Modal usaha dari Perbankan.”

BACA: Anggaran Belanja Diusulkan Rp 10,8 Triliun, Naik 0,75 Persen dari APBD Pokok

“10 UKM telah di rekomendasikan, diajukan validasi dan verifikasi untuk mendapakan bantuan. Hal ini di sambut baik oleh BRI dan BJB untuk bisa bekerja sama merealisasikan program ini,” jelas Sundari.

Lebih jauh Sundari mengatakan, setelah program ini terlaksana dengan baik, pihak Kajari Makassar akan terus melakukan pendampingan demi meminimalisir penyimpangan penyaluran modal usaha tersebut.

“Kita terus memfasilitasi dan mendorong koperasi dan UKM untuk mendapat bantuan, juga memberikan pengawasan, penyuluhan, dan penerangan hukum. Sehingga dalam realisasi pelaksanaan tidak terjadi adanya mpenyimpangan,” jelasnya, Senin (14/9/2020).

Sementara itu Pj walikota Makassar, Rudy Djamaluddin, mengatakan saat ini pemerintah sedang menghadapi dua kondisi darurat yang harus segera diselesaikan, pertama menjaga kesehatan masyatakat terhadap potensi penularan Covid 19.

Sementara poin yang kedua adalah penanganan masalah perekonomian yang harus diselesaikan secara simultan dan benar.

“Momentum ini sangat tepat. Disamping melaksanakan penanganan wabah Covid-19, juga harus dibarengi langkah-langkah strategis pemulihan ekonom. Kita harap stimulan perbaikan ekonomi bisa tepat sasaran sesuai regulasi yang ada,” terang Rudy.

spot_img

Headline

Populer

spot_img