Kapal Patroli UPP Kelas III Siwa Kebakaran

WAJO, SULSELEKSPRES.COM – Kapal Patroli KMP 5144 Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Siwa mengalami kebakaran di pelabuhan Laut Siwa Bangsalae.

Kebakaran tersebut terjadi tepatnya disamping kantor Syahbandar Siwa, Kelurahan Siwa, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Kamis (23/2/2023), pukul 15.30 wita.

Menurut Andi Irhas Pengelolah Kepegawaian Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Siwa, kebakaran kapal Patroli 5144 saat sementara di perbaiki dan direnovasi (DOT) dan parkir di Dermaga Pelabuhan Siwa.

“Saat tukang sementara bekerja tiba tiba ada ledakkan dan mengakibatkan muncul kobaran api dari dalam kapal tersebut.Api tak dapat dikuasai hingga menhaguskan badan bagian belakang kapal,” Ujar Andi Irhas saat ditemui di lokasi.

Senada juga disampaikan Kapolsek Urban Pitumpanua Kompol Andi Rahmat SH kapal Patroli tersebut dikerja bagian palponnya yang sementara bersandar didermaga oleh tukang Lili Halinurdin .

“Menurut pengakuan tukang Lili Halinurdin saat ditemui di RSUD Siwa dirinya mengoperasikan gurinda dalam hal menggurinda bahan palpon merek VVC, tiba- tiba dari arah belakang timbul percikan api sekaligus menimbulkan ledakan,”jelas Kompol Andi Rahmat saat menjenguk Tukang di RSUD Siwa.

Lanjutnya, api membesar mengakibatkan merembet dan api membakar plapon dan mesin kapal sebanyak 2 buah yang mengakibatkan mesin kapal tersebut mengalami kerusakan hangus terbakar.

“Pada saat terjadi ledakan tukang Lili Halinurdin terlempar keluar di mulut kapal dan selanjutnya korban melompat turun ke laut hingga Korban pingsan,”ungkap Kapolsek Urban Pitumpanua.

Korban terapung di air lalu ditarik oleh Sudirman teman korban sendiri naik ke daratan dan selanjutnya korban dibawa ke RSUD Siwa untuk mendapatkan perawatan.

“Bahwa akibat peristiwa tersebut Korban mengalami luka lecet pada bagian kaki kanan dan ditemukan gurinda listrik, bor listrik, kabel semuanya hagus terbakar serta tas berisi uang dan hp juga ktp milik korban,”tutupnya

WAJO, SULSELEKSPRES.COM – Kapal Patroli KMP 5144 Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Siwa mengalami kebakaran di pelabuhan Laut Siwa Bangsalae.

Kebakaran tersebut terjadi tepatnya disamping kantor Syahbandar Siwa, Kelurahan Siwa, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Kamis (23/2/2023), pukul 15.30 wita.

Menurut Andi Irhas Pengelolah Kepegawaian Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Siwa, kebakaran kapal Patroli 5144 saat sementara di perbaiki dan direnovasi (DOT) dan parkir di Dermaga Pelabuhan Siwa.

“Saat tukang sementara bekerja tiba tiba ada ledakkan dan mengakibatkan muncul kobaran api dari dalam kapal tersebut.Api tak dapat dikuasai hingga menhaguskan badan bagian belakang kapal,” Ujar Andi Irhas saat ditemui di lokasi.

Senada juga disampaikan Kapolsek Urban Pitumpanua Kompol Andi Rahmat SH kapal Patroli tersebut dikerja bagian palponnya yang sementara bersandar didermaga oleh tukang Lili Halinurdin .

“Menurut pengakuan tukang Lili Halinurdin saat ditemui di RSUD Siwa dirinya mengoperasikan gurinda dalam hal menggurinda bahan palpon merek VVC, tiba- tiba dari arah belakang timbul percikan api sekaligus menimbulkan ledakan,”jelas Kompol Andi Rahmat saat menjenguk Tukang di RSUD Siwa.

Lanjutnya, api membesar mengakibatkan merembet dan api membakar plapon dan mesin kapal sebanyak 2 buah yang mengakibatkan mesin kapal tersebut mengalami kerusakan hangus terbakar.

“Pada saat terjadi ledakan tukang Lili Halinurdin terlempar keluar di mulut kapal dan selanjutnya korban melompat turun ke laut hingga Korban pingsan,”ungkap Kapolsek Urban Pitumpanua.

Korban terapung di air lalu ditarik oleh Sudirman teman korban sendiri naik ke daratan dan selanjutnya korban dibawa ke RSUD Siwa untuk mendapatkan perawatan.

“Bahwa akibat peristiwa tersebut Korban mengalami luka lecet pada bagian kaki kanan dan ditemukan gurinda listrik, bor listrik, kabel semuanya hagus terbakar serta tas berisi uang dan hp juga ktp milik korban,”tutupnya