24 C
Makassar
Friday, March 29, 2024
HomeHealthKebanyakan lembur Ternyata Bisa Berisiko Diabetes

Kebanyakan lembur Ternyata Bisa Berisiko Diabetes

- Advertisement -
- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Bekerja lembur akan membuat waktu istirahat berkurang dengan drastis. Jika hal ini ditambah dengan stres yang tinggi, maka tubuh tentu akan lebih rentan mengalami peradangan dan terkena berbagai macam penyakit.

Berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam BMJ Open Diabetes Research and Care Journal yang terbit pada 2018 silam seperti dilansir sulselekspres.com dari DokterSehat , dihasilkan fakta bahwa sering bekerja lembur memang bisa meningkatkan risiko diabetes dengan signifikan, khususnya bagi kaum wanita.

BACA: PENDERITA DIABETES HARUS PERHATIKAN INI JIKA INGIN BERPUASA

Dalam penelitian yang melibatkan sekitar 7.000 pekerja ini, dihasilkan fakta bahwa wanita yang bekerja lebih dari 45 jam atau lebih dalam sepekan cenderung memiliki risiko diabetes tipe 2 jauh lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang bekerja dalam jam yang normal, yakni sekitar 35 hingga 45 jam seminggu. Menariknya, dampak ini tidak terjadi pada kaum pria.

Pemimpin penelitian ini, Peter Smith, menyebut peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2 pada kaum hawa ini bahkan bisa mencapai 50 persen pada wanita yang sering bekerja lembur. Menurut penelitian yang dilakukan di Institute for Work and Health, Toronto, Kanada ini, bekerja lembur termasuk dalam gaya hidup yang tidak sehat dan berisiko sehingga sangat tidak disarankan untuk dilakukan siapa saja.

Smith juga menyebut jam kerja yang sangat panjang akan menyebabkan datangnya stres, kekacauan hormon, dan kemudian berimbas pada gangguan produksi insulin. Padahal, jika kita sampai mengalami resistensi insulin, maka risiko untuk terkena diabetes akan meningkat dengan signifikan.

BACA JUGA :  Faktor Genetik Salah Satu Etnis di Indonesia Rentan Terkena Diabetes
spot_img

Headline

Populer