SULSELEKSPRES.COM – Ketua Demokrat Maros, Amirullah Nur menuntut lembaga survei Celebes Researc Centre (CRC) mengembalikan biaya survei pemilu lalu sebesar Rp70 juta.
Alasannya, biaya Rp70 juta tersebut sudah dia kirim, namun CRC disebut tidak melakukan riset sesuai kesepakatan awal.
“Kita pernah buat kontrak untuk seluruh Dapil di Maros, tapi tidak jadi. Akhirnya kita minta survei 1 Dapil saja yakni Dapil III dan sampai terakhir tidak pernah ada persentase,” kata Amirullah Nur dalam jumpa persnya di Makassar, Selasa, (27/8/2019).
Dia mengatakan, bukti transfer dirinya kepada Direktur Eksekutif CRC, Herman Heizer masih dia simpan. “Tiga kali tranfer, totalnya Rp70 juta,” katanya.
Dia menambahkan, sejak awal Herman tidak pernah melakukan komunikasi atau menyampaikan hasil risetnya.
“Andai minta maaf kita halalkan, tapi dia diam-diam saja. Apa masalahnya, dimana hasil surveimu,” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Herman Heizer membantah kalau lembaganya tidak melakukan survei. Survei dia sebut sudah dia lakukan.
“ok betul (sudah tranfer), (tapi) surveinya juga sudah dilaksanakan. Adaji hasilnya dan sudah saya sampaikan kalau perlu kerja keras,” pungkas Herman.
