Komitmen Pemkot Parepare Behani Stadion GBH, Kini Gunakan Teknologi Sprinkler dan Sistem Drainase Mumpuni

PAREPARE, SULSELEKPRES.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare di bawah kepemimpinan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe terus membuktikan komitmennya menjadikan Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Parepare sebagai markas tim sepakbola kebanggaan Sulawesi Selatan, PSM Makassar.

Melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Parepare, Stadion GBH Parepare kini menggunakan alat siram automatis atau sprinkler.

Bukan itu saja, Stadion GBH Parepare telah menyelesaikan perbaikan drainase sehingga meminimalisir kemungkinan terjadinya genangan air jika terjadi hujan.

Kepala Disporapar Parepare, Amarun Agung Hamka mengatakan bahwa hal itu dilakukan sebagai bukti keseriusan Pemerintah Kota Parepare dalam upaya menjadikan Stadion GBH Parepare menjadi salah satu stadion berstandar nasional, bahkan tidak menutup kemungkinan kedepannya akan berstandar internasional.

“Kita mau betul-betul sesuai dengan standar dan bisa naik kelas ke tipe B. Kondisi rumput terus dirawat,” katanya.

Alat sprinkler ini, kata dia, akan melakukan penyiraman sesuai jadwal pemeliharaan lapangan dan pemasangan pipa drainase ketika hujan turun air cepat menyerap dan turun ke drainase.

Diketahui bahwa sprinkler yang paling umum digunakan untuk taman dan lapangan olahraga adalah tipe “Pop Up”. Kepala sprinkler akan naik beberapa sentimeter ke atas pada saat menyiram dan akan turun kembali ke bawah jika sedang tidak bekerja.

Hal ini dimungkinkan karena desain sprinkler yang secara mekanis akan bergerak naik/turun dan berputar karena adanya tekanan air dari pompa.

PAREPARE, SULSELEKPRES.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare di bawah kepemimpinan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe terus membuktikan komitmennya menjadikan Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Parepare sebagai markas tim sepakbola kebanggaan Sulawesi Selatan, PSM Makassar.

Melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Parepare, Stadion GBH Parepare kini menggunakan alat siram automatis atau sprinkler.

Bukan itu saja, Stadion GBH Parepare telah menyelesaikan perbaikan drainase sehingga meminimalisir kemungkinan terjadinya genangan air jika terjadi hujan.

Kepala Disporapar Parepare, Amarun Agung Hamka mengatakan bahwa hal itu dilakukan sebagai bukti keseriusan Pemerintah Kota Parepare dalam upaya menjadikan Stadion GBH Parepare menjadi salah satu stadion berstandar nasional, bahkan tidak menutup kemungkinan kedepannya akan berstandar internasional.

“Kita mau betul-betul sesuai dengan standar dan bisa naik kelas ke tipe B. Kondisi rumput terus dirawat,” katanya.

Alat sprinkler ini, kata dia, akan melakukan penyiraman sesuai jadwal pemeliharaan lapangan dan pemasangan pipa drainase ketika hujan turun air cepat menyerap dan turun ke drainase.

Diketahui bahwa sprinkler yang paling umum digunakan untuk taman dan lapangan olahraga adalah tipe “Pop Up”. Kepala sprinkler akan naik beberapa sentimeter ke atas pada saat menyiram dan akan turun kembali ke bawah jika sedang tidak bekerja.

Hal ini dimungkinkan karena desain sprinkler yang secara mekanis akan bergerak naik/turun dan berputar karena adanya tekanan air dari pompa.