Komoditi Pertanian Pinrang Tembus Pasar Internasional, Dewan Sulsel: Kami Bangga

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Sulsel Azhar Arsyad menghadiri pelepasan komoditi pertanian asal Kabupaten Pinrang menuju Hongkong, Senin (12/04/2021).

Pelepasan ekspor komoditi pertanian melalui Pelabuhan Peti Kemas Makassar tersebut dilakukan langsung oleh Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

“Tentunya kita bangga komoditi pertanian kita bisa tembus pasar ekspor. Komoditi pertanian ini tentunya diharapkan mampu berkontribusi mendorong kinerja eksportasi di Sulsel. Apalagi nilai komoditi ini mencapai Rp49 miliar lebih,” sebut Azhar Arsyad di Kantor DPW PKB Sulsel.

Ketua DPW PKB Sulsel ini merincikan komoditi pertanian dimaksud. Antaralain: kemiri, kayu manis, merica, ketumbar, dan kopi.

Lebih jauh, Azhar menyatakan sangat mendukung produktivitas UMKM yang ada di Sulsel. Menurut dia, UMKM merupakan penyangga ekonomi di tengah pandemi.

Untuk itu, Azhar meminta pemerintah lebih proaktif mengembangkan UMKM. Misalnya menyediakan peralatan yang dibutuhkan.

“Di situlah tugas pemerintah karena UMKM ini menimbulkan efek domino. Apalagi kalau Makassar New Port jadi, tentu aktivitas seperti ini harus lebih ditingkatkan lagi,” terangnya.

“Sebenarnya ini yang kita harapkan dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Jadi pandemi, kita tetap akan melindungi masyarakat dari virus Corona, tetapi jangan sampai ekonomi kita terabaikan,” tandas Azhar lagi.

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Sulsel Azhar Arsyad menghadiri pelepasan komoditi pertanian asal Kabupaten Pinrang menuju Hongkong, Senin (12/04/2021).

Pelepasan ekspor komoditi pertanian melalui Pelabuhan Peti Kemas Makassar tersebut dilakukan langsung oleh Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

“Tentunya kita bangga komoditi pertanian kita bisa tembus pasar ekspor. Komoditi pertanian ini tentunya diharapkan mampu berkontribusi mendorong kinerja eksportasi di Sulsel. Apalagi nilai komoditi ini mencapai Rp49 miliar lebih,” sebut Azhar Arsyad di Kantor DPW PKB Sulsel.

Ketua DPW PKB Sulsel ini merincikan komoditi pertanian dimaksud. Antaralain: kemiri, kayu manis, merica, ketumbar, dan kopi.

Lebih jauh, Azhar menyatakan sangat mendukung produktivitas UMKM yang ada di Sulsel. Menurut dia, UMKM merupakan penyangga ekonomi di tengah pandemi.

Untuk itu, Azhar meminta pemerintah lebih proaktif mengembangkan UMKM. Misalnya menyediakan peralatan yang dibutuhkan.

“Di situlah tugas pemerintah karena UMKM ini menimbulkan efek domino. Apalagi kalau Makassar New Port jadi, tentu aktivitas seperti ini harus lebih ditingkatkan lagi,” terangnya.

“Sebenarnya ini yang kita harapkan dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Jadi pandemi, kita tetap akan melindungi masyarakat dari virus Corona, tetapi jangan sampai ekonomi kita terabaikan,” tandas Azhar lagi.