MAKASSAR, ,SULSELEKSPRES.COM – Jajaran personel TNI AD Korem 141/TP diikutkan pada latihan kesiapsiagaan operasional yang dilaksanakan oleh Kodam XIV/HSN di Gedung Bph Kodam XIV/Hsn Jl. Urip Sumoharjo. Selasa, (05/11/2019).
Informasi dihimpun sulselekspres.com, latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO) penanganan konflik sosial dibuka langsung oleh Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi S.IP.,M.Si.
LKO ini bakal berlangsung selama lima hari mulai tanggal 4-8 November dengan mengusung tema “Kodam XIV/Hsn membantu Pemda mengatasi konflik sosial di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara dalam rangka mendukung tugas pokok TNI”.
Pangdam Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi menyampaikan selamat datang kepada Wadan Kodiklat TNI Marsma TNI R. Ismet Ismaya Saleh selaku Direktur Latihan (Dirlat) dalam latihan ini beserta rombongan di Kodam XIV/Hasanuddin.
Menurut, Mayjen Surawahadi bahwa latihan kesiapsiagaan operasional ini sangat penting karena Kodam Hasanuddin sebagai Kotama Ops di wilayah Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara.
“Kodam Hasanuddin harus memiliki kesiapsiagaan yang tinggi dalam mengatasi konfilk sosial sesuai peran dan tugas yang telah disiapkan yang mampu mengantisipasi segala bentuk kontijensi di wilayah khususnya dalam menangani konflik sosial di lapangan”,ujarnya dalam rilis diterima sulselekspres.com Selasa, (05/11).
Mayjen TNI Surawahadi menegaskan kepada para peserta latihan untuk dapat mengikuti semua materi dengan sungguh-sungguh sesuai dengan peran dan tugas masing-masing,
“Patuhi semua aturan yang berlaku dalam latihan ini”,tegasnya.
Sementara itu Dankodiklat TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.IP dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wadan Kodiklat TNI mengatakan bahwa Kodam Hasanuddin memiliki posisi yang sangat strategis dalam menjaga stabilitas wilayahnya yang meliputi Sulselbatra.
“Kondisi perkembangan ancaman semakin komplek dan perkembangan lingkungan strategis (banglingstra) yang sangat dinamis saat ini, akan banyak potensi ancaman maupun gangguan yang mungkin saja dapat terjadi setiap saat sehingga memerlukan tindakan antisipatif guna mencegah dan mengatasi setiap gangguan”, jelas Wadan Kodiklat TNI.
Lanjut, Wadan Kodiklat TNI seraya menambahkan bahwa LKO ini menjadi penting untuk menguji kesiapsiagaan operasional Kodam XIV/Hasanuddin dalam melaksanakan tugas mengatasi konflik sosial.
“Bukan hanya TNI saja yang dapat mengambil manfaat latihan ini, akan tetapi dapat dirasakan oleh pemerintah daerah, Polri dan seluruh komponen masyarakat terkait penanganan konflik sosial yang tidak mudah dan begitu rumit”, tambahnya.
Pada kesempatan itu, usai berlangsungnya pembukaan, kegiatan pada hari pertama ini dilaksanakan pencerahan tentang penanganan konflik sosial oleh Kolonel Inf Rudi Hermawan selaku Ketua Staf Perancang Latihan (SPL) dan juga sosialisasi undang-undang dan peraturan tentang PKS oleh Kolonel Chk Aloysius Agung Widi W Kabid Dukkum Babinkum TNI.
Diketahui, turut hadir pada kegiatan tersebut Kasdam XIV/Hsn Brigjen TNI Budi Sulistijono, Irdam Kolonel Inf Bahram, Danrem 141/Tp Kolonel Inf Suwarno S.A.P, Danrindam, Tim SPL dari Kodiklat TNI, para Asisten, Pa Ahli, Perwira LO, para Kabalakdam, para Komandan satuan jajaran Kodam XIV/Hasanuddin, Dan Kabalak Rem 141/Tp, Kapolres Takalar, perwakilan Pemerintah Kabupaten Takalar, Kajari Takalar dan Kasatpol PP Takalar.
