SULSELEKSPRES.COM – Upaya klarifikasi Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu terhadap salah satu videonya tak menyurutkan niat Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) untuk menempuh jalur hukum.
Terlebih setelah klarifikasi dari Said Didu dianggap tidak sesuai dengan keinginan LBP. Dimana LBP sebelumnya menuntut permintaan maaf, dan Said Didu dalam klarifikasinya dianggap tidak mengucapkan permohonan maaf.
Politisi kondang Ruhut Sitompul yang diketahui sebagai orang dekat LBP ikut menginginkan agar Said Didu tetap diproses hukum. “Mantap Pak LBP Jend Purn Kopassus penerima Bintang Adhimakayasa, hukum harus ditegakkan di Negara Hukum,” kata Ruhut Sitompul melalui media sosialnya, (8/4/2020).
Menurut dia, adanya pihak yang mencoba menakut-nakuti tak harus membuat Said Didu bebas dari tuntutan hukum. “Kadrun2 mau nakut2i dgn congor mau Jihad. Revolusi siapa takut,” tambahnya.
Baca:Â Said Didu Surati LBP, Ruhut Sitompul: Mengajari Ikan Berenang
Said Didu diketahui telah mengirimkan surat kepada Luhut sebagai upaya klarifikasi. Dalam suratnya, dia menjelaskan beberapa poin dalam video pribadinya berjudul, “MSD: Luhut Hanya Pikirkan Uang, Uang, dan Uang” yang mendapat protes Luhut.
Hanya saja, dalam surat yang berisikan 4 poin tersebut tidak ada kalimat permintaan maaf seperti yang diminta pihak Luhut.
Baca:Â Rocky Gerung: Kritik Said Didu Biasa, LBP Suka Bercanda
“Surat saya ke Bapak Luhut B. Panjaitan (Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI)” kata Said Didu melalui postingan akun media sosial Twitternya, (7/4/2020).
Said Didu menjelaskan, video yang dipersoalkan merupakan ulasan analisis terhadap kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi Corona. Adapun pernyataan soal Luhut hanya memikirkan uang disebut merupakan bagian yang tak terpisahkan.
Baca:Â Abu Janda Sindir Said Didu: Luhut Baru Batuk Saja Sudah Mewek
“Pernyataan saya terkait dengan Saptra Marga yang secara jelas saya katakan bahwa, ‘semoga terbesit kembali sapta marga’ merupakan harapan kepada bapak sebagai pernawirawan TNI bahwa dengan jiwa sapta marga pasti akan memikirkan bangsa, rakyat, dan negara,” jelasnya lagi.
Adapun LBP sendiri mengaku akan tetap meneruskan tuntutannya kepada Said Didu. “Pak Luhut sudah baca. Tidak ada komentar apa-apa. Saya tanyakan apakah dilanjutin proses hukumnya, jawabnya iya,” kata juru bicara Luhut, Jodi Mahardi, dikutip dari Kompas.com, Rabu (8/4/2020).
