Mahasiswa Pertanyakan Kebijakan Impor Beras ke DPRD

Suasana penyampaian aspirasi mahasiswa UMPAR di Ruang Rapat Paripurna DPRD Parepare/IST

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Aliansi Pemerhati Petani Indonesia yang merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR), mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kota Parepare, Senin (24/9/2018).

Rombongan mahasiswa tersebut diterima oleh Wakil Ketua DPRD Parepare, Andi Firdaus Djollong. Para mahasiswa menyampaikan aspirasinya menyangkut kerugian yang dialami petani akibat impor beras yang dilakukan Pemerintah Pusat.

Firdaus mengatakan, para mahasiswa mempertanyakan alasan pemerintah melakukan impor beras, padahal Indonesia merupakan negara agraris. Selain itu, kata dia, mahasiswa juga mempertanyakan penegakan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Pokok-pokok Agraria, karena banyaknya lahan yang beralih fungsi.

“Aspirasinya sudah kami terima, dan akan kami proses dan tindaklanjuti aspirasi tersebut ke Pemerintah Pusat,” katanya.

Firdaus mengungkapkan, sebelum melakukan aksi demo sebaiknya terlebih dahulu dilakukan sharing dengan pihak terkait, yang difasilitasi oleh DPRD melalui dengar pendapat. Supaya, katanya, aspirasi yang disampaikan bersifat utuh.

“Oleh karena itu, kita akan undang pihak terkait dalam hal ini pemerintah, Bulog dan mahasiswa,” tandasnya.

Setelah menyampaikan aspirasinya, para mahasiswa kemudian membubarkan diri dengan tertib. Demo tersebut, dikawal dengan ketat oleh personil Polres Parepare.