Masuki Masa Pensiun, Nasarong Hasilkan Sejumlah Prestasi

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Parepare, Nasarong, hari ini, Jum’at (31/08/2018), memasuki masa pensiun sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare.

Nasarong sendiri mengabdi selama 32 tahun sejak 1986 hingga 2018. Dalam masa pengabdiannya tersebut, Nasarong telah menerima penghargaan Satya Lencana sejak pengabdian 10 hingga 30 tahun.

Sejak menjabat sebagai Kepala BKD pada tahun 2015 lalu (sebelumnya Dinas Pendapatan Daerah, red), di bawah kepemimpinan Nasarong, Parepare berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama tiga kali berturut-turut. Hal itu, berdampak positif bagi Parepare dengan diterima Dana Insentif Daerah (DID), sebagai bentuk apresiasi dari Pemerintah Pusat.

BACA JUGA: 

Cuaca Tak Menentu, Dinkes Parepare Imbau Warga Waspadai Penyakit ILI

Panwaslu Parepare Akomodir Bacaleg Mantan Napi Koruptor

Tahun Ini, 235 ASN Parepare Terima Satya Lencana

Tidak hanya itu, Nasarong juga berhasil melakukan pengelolaan aset dengan baik, laporan keuangan yang terkoneksi, dan menyajikan laporan keuangan Pemkot Parepare dengan baik. Di masanya, proses pencairan anggaran juga tidak berbelit-belit, serta penerapan Transaksi Non Tunai (TNT) juga sudah berjalan efektif.

Berbagai prestasi juga diraih Nasarong selama memimpin, baik tingkat lokal, regional, maupun nasional serta penghargaan dari beberapa media.

Adapun, penghargaan prestesius yang berhasil diraih di antaranya, penghargaan dari UGM bekerjasama dengan Kemendagri, Kementerian Keuangan, karena tranparansi keuangan daerah, pengakuan dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan Republik Indonesia (BPKP-RI) Kantor Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), karena berprestasi dalam pengelolaan keuangan daerah, serta penghargaan PT. Taspen (Persero), atas keberhasilan sebagai penyetor terbaik pertama Iuran Wajib Pajak (IWP) delapan persen.

“Ini semua berkat bimbingan Wali Kota Parepare, dan dukungan berbagai pihak. Terima kasih kepada semuanya, dan mohon maaf jika ada kesalahan dan kekhilafan yang saya lakukan selama ini. Saya terus berdoa dan berharap, supaya BKD jauh lebih baik lagi ke depannya,” tandasnya.

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Parepare, Nasarong, hari ini, Jum’at (31/08/2018), memasuki masa pensiun sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare.

Nasarong sendiri mengabdi selama 32 tahun sejak 1986 hingga 2018. Dalam masa pengabdiannya tersebut, Nasarong telah menerima penghargaan Satya Lencana sejak pengabdian 10 hingga 30 tahun.

Sejak menjabat sebagai Kepala BKD pada tahun 2015 lalu (sebelumnya Dinas Pendapatan Daerah, red), di bawah kepemimpinan Nasarong, Parepare berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama tiga kali berturut-turut. Hal itu, berdampak positif bagi Parepare dengan diterima Dana Insentif Daerah (DID), sebagai bentuk apresiasi dari Pemerintah Pusat.

BACA JUGA: 

Cuaca Tak Menentu, Dinkes Parepare Imbau Warga Waspadai Penyakit ILI

Panwaslu Parepare Akomodir Bacaleg Mantan Napi Koruptor

Tahun Ini, 235 ASN Parepare Terima Satya Lencana

Tidak hanya itu, Nasarong juga berhasil melakukan pengelolaan aset dengan baik, laporan keuangan yang terkoneksi, dan menyajikan laporan keuangan Pemkot Parepare dengan baik. Di masanya, proses pencairan anggaran juga tidak berbelit-belit, serta penerapan Transaksi Non Tunai (TNT) juga sudah berjalan efektif.

Berbagai prestasi juga diraih Nasarong selama memimpin, baik tingkat lokal, regional, maupun nasional serta penghargaan dari beberapa media.

Adapun, penghargaan prestesius yang berhasil diraih di antaranya, penghargaan dari UGM bekerjasama dengan Kemendagri, Kementerian Keuangan, karena tranparansi keuangan daerah, pengakuan dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan Republik Indonesia (BPKP-RI) Kantor Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), karena berprestasi dalam pengelolaan keuangan daerah, serta penghargaan PT. Taspen (Persero), atas keberhasilan sebagai penyetor terbaik pertama Iuran Wajib Pajak (IWP) delapan persen.

“Ini semua berkat bimbingan Wali Kota Parepare, dan dukungan berbagai pihak. Terima kasih kepada semuanya, dan mohon maaf jika ada kesalahan dan kekhilafan yang saya lakukan selama ini. Saya terus berdoa dan berharap, supaya BKD jauh lebih baik lagi ke depannya,” tandasnya.