MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Peristiwa mencekam baru saja terjadi di Stadion Andi Matalatta, Mattoanging, kota Makassar, saat pihak Satpol PP dan sejumlah oknum terlibat bentrok.
Bentrok tersebut bermula saat pihak Satpol PP akan melakukan pembukaan gerbang stadion yang terletak di jalan Kakaktua secara paksa, Rabu (15/1/2020).
Diketahui, pihak YOSS telah menutup empat gerbang stadion setelah kasus sengketa kepemilikan stadion dialihkan kepada pihak pemerintah provinsi Sulawesi Selatan, melalui surat yang dikeluarkan pihak KONI Sulsel.
Empat gerbang stadion tersebut dikunci secara permanen (las) oleh pihak YOSS, dan di masing-masing gerbang dibubuhi tulisan “Mohon maaf pintu ini ditutup sementara karena sesuatu hal”, dengan mencantumkan logo YOSS.
Akibat dari penutupan gerbang stadion tersebut, pihak pemerintah provinsi mengerahkan Satpol PP untuk membuka secara paksa pintu gerbang tersebut. Alhasil, bentrok pun tidak terhindarkan.
Imbas dari bentrok tersebut, tiga aparat Satpol PP mengalami luka-luka, satu pelempar bom molotov diringkus, dan sejumlah barang bukti diamankan pihak kepolisian
Tidak cuma itu, bentrok ini juga disinyalir merembet ke tim sepakbola PSM Makassar, yang selama ini bermarkas di stadion tersebut.
Jika biasanya PSM bermain dan berlatih di stadion tersebut, hari ini PSM harus menjalani sesi latihan tertutup dengan mengungsi ke lapangan AURI Sudiang.
Kemungkinan rutinitas latihan tertutup di sana bukan untuk hari ini saja tetapi bakal berlangsung beberapa hari kedepan.
Penulis : Widyawan Setiadi
