25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeHeadlineMelihat Ulang Komitmen Anies dengan Prabowo, Tak Ingin Khianat

Melihat Ulang Komitmen Anies dengan Prabowo, Tak Ingin Khianat

Penulis(*)
- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Video lama Anies Baswedan kembali viral soal dirinya yang disebut memiliki komitmen dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

Potongan Video ini adalah wawancara Anies dengan Najwa Shihab yang dilakukan 2018 lalu. Saat itu Anies menegaskan kalau dirinya tidak ingin menjadi orang yang mengkhianati Prabowo.

Video ini merupakan komitmen Anies yang tidak ingin menjadi orang yang menghalangi Prabowo menjadi Presiden. Ini kemudian ramai dibagikan ulang setelah Anies menyatakan kesiapan maju di Pilpres 2024 setelah dipinang Partai NasDem.

“Pada semua saya katakan, saya tidak ingin jadi bagian yang mengkhinati pak Prabowo. Saya tidak akan memotong proses pencalonan pak Prabowo. Komitmen itu saya pegang.” kata Anies saat itu.

Komitmen dirinya dengan Prabowo disebut dipegang teguh. Anies bahkan menyebut kalai dirinya tidak pernah memikirkan urusan dirinya di Pilpres selama Prabowo menjadi calon.

“Saya memiliki komitmen dengan pak Prabowo. Tidak ada yang tahu kecuali saya dan pak Prabowo. Selama ada pak prabowo saya tidak memikirkan (pilpres),” katanya.

Anies menyebut memegang komitmen lantaran tidak ingin disebut pengkhinat. “Saya memiliki komitmen dan saya tidak ingin dicatat sebagai pengkhinat.” ujar dia.

Relawan Anies Baswedan sebelumnya sudah pernah menjelaskan soal pernyataan Anies yang tak ingin menjadi lawan Prabowo tersebut.

Relawan pendukung Anies, Muhammad Ramli Rahim sebagai Ketua Umum DPP Jaringan Nasional Mileanies memberikan penjelasan. Dia mengatakan, video tentang komitmen Anies untuk tidak mencalonkan diri sebagai presiden sengaja diedarkan seolah Anies tidak akan mencalonkan jika Prabowo kembali mencalonkan diri.

Dia menganggap kalau pernyataan Anies ini dilakukan pada 2018 dan itu sudah ditunaikan pada 2019, dimana Anies tidak mencalonkan diri melawan Prabowo di Pilpres.

“Terkait komitmen itu, jelas Anies Baswedan sudah melunaskan janji tersebut. Anies 2019 sangat berpotensi maju sebagai capres tapi komitmen terhadap Prabowo dan Rakyat Jakarta harus ditunaikannya dan semua itu sudah dibayar lunas,” kata Ramli Rahim beberapa waktu lalu.

Sehingga Pilpres 2024 disebutnya akan berbeda. Anies jika mencalonkan diri tidak mengkhianati janjinya terhadap Prabowo.

“Tahun 2024 tentu saja berbeda, karena seluruh Janji Anies termasuk komitmen untuk tidak menghianati Prabowo sudah ditunaikan.” pungkasnya.

(*)

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Video lama Anies Baswedan kembali viral soal dirinya yang disebut memiliki komitmen dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

Potongan Video ini adalah wawancara Anies dengan Najwa Shihab yang dilakukan 2018 lalu. Saat itu Anies menegaskan kalau dirinya tidak ingin menjadi orang yang mengkhianati Prabowo.

Video ini merupakan komitmen Anies yang tidak ingin menjadi orang yang menghalangi Prabowo menjadi Presiden. Ini kemudian ramai dibagikan ulang setelah Anies menyatakan kesiapan maju di Pilpres 2024 setelah dipinang Partai NasDem.

“Pada semua saya katakan, saya tidak ingin jadi bagian yang mengkhinati pak Prabowo. Saya tidak akan memotong proses pencalonan pak Prabowo. Komitmen itu saya pegang.” kata Anies saat itu.

Komitmen dirinya dengan Prabowo disebut dipegang teguh. Anies bahkan menyebut kalai dirinya tidak pernah memikirkan urusan dirinya di Pilpres selama Prabowo menjadi calon.

“Saya memiliki komitmen dengan pak Prabowo. Tidak ada yang tahu kecuali saya dan pak Prabowo. Selama ada pak prabowo saya tidak memikirkan (pilpres),” katanya.

Anies menyebut memegang komitmen lantaran tidak ingin disebut pengkhinat. “Saya memiliki komitmen dan saya tidak ingin dicatat sebagai pengkhinat.” ujar dia.

Relawan Anies Baswedan sebelumnya sudah pernah menjelaskan soal pernyataan Anies yang tak ingin menjadi lawan Prabowo tersebut.

Relawan pendukung Anies, Muhammad Ramli Rahim sebagai Ketua Umum DPP Jaringan Nasional Mileanies memberikan penjelasan. Dia mengatakan, video tentang komitmen Anies untuk tidak mencalonkan diri sebagai presiden sengaja diedarkan seolah Anies tidak akan mencalonkan jika Prabowo kembali mencalonkan diri.

Dia menganggap kalau pernyataan Anies ini dilakukan pada 2018 dan itu sudah ditunaikan pada 2019, dimana Anies tidak mencalonkan diri melawan Prabowo di Pilpres.

“Terkait komitmen itu, jelas Anies Baswedan sudah melunaskan janji tersebut. Anies 2019 sangat berpotensi maju sebagai capres tapi komitmen terhadap Prabowo dan Rakyat Jakarta harus ditunaikannya dan semua itu sudah dibayar lunas,” kata Ramli Rahim beberapa waktu lalu.

Sehingga Pilpres 2024 disebutnya akan berbeda. Anies jika mencalonkan diri tidak mengkhianati janjinya terhadap Prabowo.

“Tahun 2024 tentu saja berbeda, karena seluruh Janji Anies termasuk komitmen untuk tidak menghianati Prabowo sudah ditunaikan.” pungkasnya.

(*)

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img