MAKASSAR SULSELEKSPRES.COM – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah mengharapkan terbangun kemitraan yang baik antara DPRD Sulsel dengan Pemerintah, dalam melakukan pembangunan di Sulsel.
Hal ini disampaikan saat memberikan sambutan dalam pengukuhan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sulsel masa jabatan 2019-2024, di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Sulsel, Senin (21/10/2019).
Terpilih sebagai Ketua DPRD Sulsel, A. Ina Kartika Sari, dan Wakil DPRD Sulsel sebanya empat orang diantaranya, Syaharuddin Alrif, Darmawangsyah Muin, Ni’matullah dan Muzayyin Arif.
“Ini amanah yang tidak ringan, amanah rakyat. Dengan telah dilantiknya ketua dan wakil ketua DPRD Sulsel, jadi tinggal persipan kelengkapan Dewan,” kata Nurdin Abdullah dalam sambutannya.
Nurdin mengingat terkait pembahasan RAPBD Tahun 2020, dan menegaskan agar DPRD dan Pemerintah dapat bekerja sama membangun kemitraan dalam memajukan Sulawesi Selatan kedepannya.
“Yang kedua tugas yang paling mulia, bagaimana kita menyusun RAPBD 2020. Daya serap APBD kita tahun ini masih kurang,” ungkap mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.
Menurutnya salah satu yang membuat daya serap APBD Sulsel lamban karena OPD belum sevisi dalam bekerja. “Kita harus tinggal kan ego sektoral, bukan saat nya lagi kita bersaing untuk mendapatkan anggaran yang besar di OPD masing-masing,” tegas Nurdin.
Untuk kedepan, dalam mengahadapi tantangan dari gejolak ekonomi global yang tidak pasti. Nurdin Abdullah akan mengarahkan APBD Sulsel pada sektor produktif.
“Kita akan sentuh hal hal yang lebih produktif, yang lebih menghasilkan. Karena kedepan, saya kira bagaimana goncangan ekonomi dunia, yang penting bkita harus persiapkan diri akan kita tidak terpengaruh,” tambah mantan Sekjen APKASI Indonesia ini.
“Yang jelas APBD kita harus sentuh hal hal yang produktif, yang membuat ketahanan kita lebih kuat,” tegasnya
Selain itu, untuk memaksimalkan serapan APBD dalam memajukan pembangunan Sulsel, Nurdin Abdullah memberikan peringatan kepada OPD yang ada, agar dapat bekerja satu visi bersama dan tidak mementingkan ego sektoral masing-masing.
“OPD yang tidak sevisi akan kita setop,” tegasnya.