MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Walikota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto angkat bicara soal anak Sekolah Dasar (SD) yang kedepatan mengedarkan barang haram.
Danny mengatakan, bukan baru kali ini anak dibawah umur menjadi pengedar dan pemakai narkoba jenis sabu-sabu, jadi untuk menghindari agar tidak terjadi hal-hal yang demikian maka orang tua harus memiliki rasa peduli terhadap anak-anaknya.
“Itu kan waktu jamannya Pak Endi itu kita pernah dapat yang namanya narkoba masih umur 14 tahun. Ternyata ini menjadi pola,” kata Danny saat ditemui di Makassar, Rabu (8/8/2018).
BACA:Â Anak SD Edar Sabu, Disdik Salahkan Orang Tua Murid
Maka dari itu, lanjut Danny, program jagain anak ta yang diinisiasi oleh alumnus arsitektur handal itu harus menjadi perhatian dan dukungan yang kuat dari seluruh elemen masyarakat di Kota Makassar.
“Maka program menjagai anak ta tidak bisa ditawar-tawar lagi, jaga anak ta di sekolah, jaga anak ta di rumah, jagain anak ta di ruang-ruang publik, biar pemerintah kota bekerja keras, baru tidak menjaga sama juga, harus kerja sama-sama ini barang,” jelasnya.
