SULSELEKSPRES.COM – Politisi Partai Ummat sekaligus mantan Caleg PAN, Mustofa Nahrawardaya dituding menghina mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Hal ini bermula saat Mustofa yang juga mantan Anggota BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres ini saling berinteraksi dengan dengan pengguna media sosial lain di Twitter. Dalam salahsatu cuitannya, Mustafa menyinggung soal film si buta dari goa hantu, cuitan yang kemudian dianggap diarahkan untuk mengejek Gus Dur.
Hal itu disampikan Mustofa sebagai tanggapan dirinya terhadap postingan salahsatu pengguna Twitter. Dimana akun tersebut memposting foto Gus Dur dan tulisan didalamnya yang menyebut film PKI sebagai film anak-anak.
Mustofa kemudian membalas dengan kalimat tanya. “Film Si Buta dari Goa Hantu, untuk siapa?” tulis Mustofa dilihat, (30/9/2021).
Hal ini kemudian memantik reaksi dari banyak pihak. Mustofa dianggap telah menghina Gus Dur.
Pegiat media sosial Dedek Prayudi ikut menanggapi. Dia menganggap Mustofa cuitan demikian tidak beradab dan menghina fisik seseorang.
“Apa susahnya mencibir kekurangan fisik seseorang yang kita benci secara implisit di sosial media? Tapi lebih banyak mudharat daripada manfaat. Saranku untukmu, mas “jarimu harimaumu”, lebih berhati-hati dalam berucap, apapun tujuanmu melakukan ini.” tulis Dedek.
Film Si Buta dari Goa Hantu, untuk siapa? https://t.co/mVGisXdR6x
— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@TofaTofa_id) September 30, 2021
Cendikiawan NU, Nadirsyah Hosen meminta agar semua pihak kalem dan tidak kepancing atas cuitan Mustofa.
“Gak usah kepancing yah para sahabat. Kalem aja menghadapi Tofa. Kemuliaan dan kehinaan seseorang bukan akibat kata-kata orang lain. Tapi lewat sikap dan amalan kita sendiri yg dinilai oleh Tuhan. Kita doakan Tofa dan kelg agar selalu sehat & lancar rejekinya. Al fatihah,” tulis Gus Nadir.
Adapun Tofa sendiri dalam cuitan lain menolak jika disebut telah menghina Gus Dur.
(*)
