MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah (NA) menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah uang rakyat. Sebesar Rp 1 pun harus dinikmati oleh Rakyat.
“Anggaran negara ini anggaran APBD, ini adalah uangnya rakyat. Rp 1 rupiah pun harus bermanfaat sama rakyat,” kata NA setelah mengikuti Rapat Rakorwasda Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2020, Kamis (12/11/2020), .
Terkait perihal penyalahgunaan anggaran beberapa waktu lalu menjadi sorotan. Gubernur Sulsel kepada awak media mengatakan, bahwa seluruh unsur kepala daerah telah bekerja secara profesional.
“Saya kira sudah bagus. Kita menyatukan pandangan kita bersama. Peran masing-masing kita hormati. Termasuk tadi para bupati dan walikota yang bekerja secara profesional,” tuturnya.
Nurdin menambahkan, perlunya sinergitas antara semua pihak dalam mencegah penyalahgunaan anggaran.
“Jadi untuk membangun masyarakat kita yang lebih baik. Jadi saya kira hari ini sangat komprehensif. Peran APIP tadi juga dijelasin. Terus koorwil KPK juga sudah mengingatkan kita. Bahwa presiden sudah membuat rambu-rambu bagaimana pengelolaan keuangan ini bisa betul-betul dilakukan secara efektif dan efisien,” tambahnya.
Sebagai informasi, berdasarkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan hasil Riksa Inspektorat Daerah dari tahun 2017 hingga 2020 sebanyak Rp. 8,5 M penyalahgunaan anggaran negara yang yang tidak terselesaikan.
