MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Setelah resmi Wakil Ketua DPRD Kota Makassar Indira Mulyasari Paramastuti (Indira) berpasangan dengan incumbent Muhammad Ramdhan Pomanto (Danny) di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 2018 nanti.
DPW Partai Nasdem Sulsel masih ragu memberikan sanksi kepada Indira atas sikap melawan perintah partai besutan Surya Paloh itu.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris DPW Partai Nasdem Sulsel Syaharuddin Alrif, saat ditemui di ruang rapat paripurna DPRD Sulsel, Jalan Sumoharjo Makassar, Kamis (30/11/2017).
Menurut legislator DPRD Sulsel itu, sampai saat ini DPC dan DPW sudah mengajukan surat sanksi kepada DPP Nasdem atas perlawanan yang dilakukan kader Nasdem di Kota Makassar.
Namun hingga saat ini kata dia, belum ada balasan dari DPP atas surat tersebut.
“Kita tunggu keputusan DPP karena segala sesuatu itu tergantung keputusan DPP,” kata politisi asal Sidrap itu.
Meski demikian, namun Sahar masih mengakui bahwa Indira adalah kader Nasdem yang menjadi pilihan Pak Danny untuk jadi wakilnya di Pilwalkot Makassar 2018 mendatang ini.
“Dia masih kader selama janur kuning belum melengkung,” ungkap Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel itu.
Akan tetapi Sahar merasa bersyukur sebab kadernya dipercayakan untuk mendampingi Danny di Pilwalkot Makassar.
“Dia (Indira) dipilih karena potensi. Kami di Nasdem bersukur karena kader kami laku,”tutupnya.
