30 C
Makassar
Friday, March 29, 2024
HomeEdukasiNeraca Perdagangan Terancam, Sandiaga Uno Kritik Pemerintah

Neraca Perdagangan Terancam, Sandiaga Uno Kritik Pemerintah

- Advertisement -
- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pengusaha sukses sekaligus calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, mengeluarkan komentarnya terkait penurunan neraca perdagangan Indonesia.

Hal itu disampaikan Sandiaga Uno dalam rangkaian agenda kuliah umum, Enterpreneurship 4.0, yang diselenggarakan di kampus Politeknik Nasional (Polinas) LP3i, Jalan Perintis Kemerdekaan kilometer 12, kecamatan Tamalanrea, Kapasa, kota Makassar.

Pada kesempatan itu, Sandi mengatakan bahwa kondisi neraca perdagangan Indonesia hari ini sangat memprihatinkan. Bahkan pihaknya sudah beberapa kali mendorong pemerintah untuk melakukan penanganan.

BACA: Sandiaga Uno bakal Isi Kuliah Umum di Polinas LP3i Tamalanrea

“Neraca perdagangan kita saat ini dalam kondisi memprihatinkan. Saat ini neraca perdangan Indonesia adalah yang terburuk di sepanjang sejarah, sejak kemerdekaan,” ujar Sandi.

“Kami sudah beberapa kali mendorong kebijakan pemerintah, tetapi sampai hari ini belum ada kemajuan juga,” ujar Bang Sandi [Sapaan akrab Sandiaga Uno].

Selain itu, Sandi juga memberikan solusi terkait kondisi yang terjadi terhadap neraca perdagangan Indonesia saat ini. Sandi menuturkan bahwa Indonesia harus segera mencetak pengusaha-pengusaha muda untuk menambah jumlah ekspor Indonesia.

“Dalam waktu dekat ini, hal yang bisa kita laksanakan adalah mencetak pengusaha muda. Hal itu dilakukan untuk mendorong jumlah ekspor kita tentunya,” ungkapnya kepada awak media.

BACA: Sandiaga Uno Kunjungi Ketua KPPS yang Meninggal

Lebih lanjut, mantan wakil gubernur Jakarta itu memberikan gambatan betapa mirisnya persaingan Indonesia saat ini. Terlebih lagi, dua negara perdagangan dunia saat ini mulai merancang skema pertarungan.

“Apa lagi saat ini dua negara perdangan duni, Amerika Serikat dan China, sedang menggaungkan perang dagang dunia. Ini tentu menjadi ancaman bagi kita. Maka sejak saat ini kita harus bisa memulai berdiri di atas kaki sendiri,” tegas partner Prabowo tersebut.

BACA JUGA :  Tempe Setipis ATM Dibantah Jokowi, Giliran Sandi Sebut Tempe Seperti Tablet dan HP Jadul

Ia juga meminta kepada pemerintah, khususnya para pejabatnya, agar segera mengambil tindakan tegas serta mengembalikan stabilitas neraca perdagangan Indonesia.

“Untuk pemerintah, ini sudah saatnya ambil jalan tegas. Kemudian untuk bapak pejabat yang sudah membawa kami ke devisit neraca perdagangan ini, harus segera mengambil tindakan.”

“Pemerintah harus segera mengeluarkan kebijakan, khususnya di sektor Migas. Saya melihat ini sebagai ancaman dan tentu akan merembet terhadap kenaikan harga-harga bahan pokok,” tegas Sandi.

Penulis : Widyawan Setiadi
spot_img

Headline

Populer