![](https://sulselekspres.com/wp-content/uploads/2024/07/Banner-KPU.jpeg")
SULSELEKSPRES.COM – Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin menyindir Refly Harun yang menghadirkan Sugik Nur dalam podcast di channel Youtube pribadinya.
Ngabalin mengaku heran orang seperti Sugik Nur dijadikan narasumber oleh Refly Harun. Pakar hukum tata negara tersebut digelari Ngabalin sebagai provokator.
“koq bisa si sugi “mulut sampah” itu bisa jadi narsum di channelnya lucu deh si refly, katanya ahli hukum tata negara koq jadi provokator-saluran penyebaran KEBENCIAN,” kata Ngabalin melalui akun Twitternya, (25/10/2020).
Baca:Â Politisi Demokrat Kritik Ngabalin: Anda Sampah Otoriterisme
Dia berharap kasus Sugik Nur ikut menyeret Refly Harun. “Bareng2 kita doakan biar cepet nyusul. yang se7 aminkan &sebarkan ya. capek liat mrk ini,” katanya.
kurasa iya banget. koq bisa si sugi "mulut sampah" itu bisa jadi narsum di channelnya lucu deh si refly, katanya ahli hukum tata negara koq jadi provokator-saluran penyebaran KEBENCIAN. bareng2 kita doakan biar cepet nyusul. yang se7 aminkan &sebarkan ya. capek liat mrk ini💀 https://t.co/EdgYhqeIS9
— Ali Mocthar Ngabalin (@AliNgabalinNew) October 24, 2020
Dalam cuitan lain, Ngabalin berharap penangkapan dan penahanan Sugik Nur bisa membuatnya jera.
“Selamat dtg tuSU GIgi di Hotel Prodeo. mulutmu adalah harimau kau, tahukah kau wahai sugi semua org memberi apresiasi pd POLRI kita. kami jg mendoakan agar waloni&refly bisa nyusul kau. biar klian tahu inilah DEMOKRASI, PANCASILA azas Negeri ini. sugi semoga kau cepat siuman,” ujarnya lagi.
Baca:Â Kritik NU, Muannas Sebut Sugi Nur dan Refly Harun Bisa Dilaporkan
Seperti diberitakan,Bareskrim Polri sudah menetapkan Sugi Nur Rahardja alias Gus Nur sebagai tersangka atas kasus penghinaan terhadap NU.
Gus Nur dilaporkan Aliansi Santri Jember (ASJ) didampingi GP Ansor dan Banser ke Polres Jember lantaran pernyataannya di kanal YouTube Refly Harun yang mengibaratkan NU sebagai mobil yang ditumpangi pemabuk serta PKI.
Gus Nur dianggap melakukan penghinaan dan telah mencemarkan nama baik NU.
