NH Tak Direkeng, Golkar Sindir Parpol Pengusung IYL

MAKASSAR – Partai Golkar Sulsel ikut bereaksi dengan pernyataan bakal calon gubernur Sulsel, Ichsan Yasin Limpo (IYL) yang hanya menyebut Nurdin Abdullah sebagai rival utamanya.

IYL memprediksi pilgub Sulsel akan berlangsung head to head atau hanya dua pasang kandidat. Dimana hanya ada dirinya dan Nurdin Abdullah. Pernyataan itu disebut tidak didasari alasan dan fakta politik kuat.

Juru Bicara Partai Golkar, Risman Pasigai, bahkan menyebut IYL yang juga adik kandung Gubernur Sulsel itu tidak mencerdaskan demokrasi.

“Pernyataan itu tidak mendasar dan tidak faktual. Tidak didasari analisa kuat, jadi itu pernyataan keliru,” kata Risman, Selasa (12/9).

Menurutnya, setiap pernyataan politik sebaiknya didasari logika yang mampu dimengerti semua orang. Bahkan, setiap pernyataan atau analisa politik itu mesti berbasis fakta politik

“Pernyataan pak IYL murni pernyataan politik yang berbasis keinginan politiknya sendiri,” katanya.

Risman menambahkan, dari semua bakal calon yang ada, hanya NH-Aziz yang baru siap maju di pilgub ini karena usungan Partai Golkar yang memenuhi syarat. Apalagi, Nasdem sendiri sudah menyatakan siap berkoalisi dengan Golkar.

“Silakan dianalisa sendiri, calon mana yang sudah lengkap partainya. Usungan untuk NH-Aziz sudah lebih dari cukup. Nah, lucunya yang bicara ini, partainya saja belum cukup untuk mendaftar di KPU,” ujarnya.

“Bagaimana mau head to head. Lalu, yang ingin ditemani head to head, juga partainya belum ada, bagaimana itu ?,” tambah Risman.

Juru bicara IYL, Ian Latanro mengatakan, pernyataan analisa pilgub Sulsel berlangsung head to head sebagai firasat.

“Itu hanya firasat pak Ichsan kalau di Pilgub nanti akan berhadapan dengan pak NA,” kata Ian.

Dia menguraikan, pernyataan IYL demikian terlontar saat menjawab pertanyaan wartawan di Palopo.

“Bagaimana dengan pak NH pak, Pak Ichsan menjawab saya tidak tahu itu, tanya sama yang bersangkutan,” urainya.