MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Sulsel kembali menuai kritikan dari parlemen.
Terbaru, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel, Ni’matullah Erbe mengkritisi tugas tim yang dibentuk Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur nomor 2537/IX/tahun 2018.
BACA: TP2D Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Jalan di Seko
“Saya kira tugasnya dia (TP2D) membantu Gubernur bukan membikin repot Gubernur,” katanya saat ditemui di Ruang Paripurna Gedung DPRD Sulsel, Senin (19/11/2018).
Menurut Ni’matullah, tim yang berisikan 44 orang tersebut dibentuk untuk membantu Gubernur dalam melakukan sinkronisasi visi misi dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
BACA: Fraksi Nasdem Nilai TP2D Melampaui Kewenangan
Tak hanya itu, Ni’matullah juga mengkritisi kebiasaan TP2D yang Ia nilai tidak tercatut dalam SK pembentukannya. Seperti; berbicara ke publik melalui media.
“Kita cuma mengingatkan, inikan pemerintahan ada aturannya ada etikanya. TP2D itu dibentuk dalam konteks membantu gubernur,” jelasnya.
