MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan (Sulsel), menyampaikan bahwa Nilai Tukar Petani (NTP) pada bulan November 2020 mengalami kenaikan sebesar 97,33 atau naik 0,10 persen. Dimana sebelumnya pada bulan Oktkber, NTP Sulsel sebesar 97,23 persen.
“NTP (Nilai Tukar Petani) pada bulan November 2020 97,33 naik 0,10 persen dibandingkan bulan lalu Oktober 2020,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan, Yos Rusdiansyah, dalam konferensi pers secara secara virtual, Selasa (1/12/2020).
“Dari sub sektor, 5 sub sektor pembentuk NTP yang membuat kenaikan terjadi sub sektor hortikultura, peternakan dan perikanan. Untuk Holtikultura naik 2,42 persen. Peternakan naik 0,62 persen. Kemudian perikanan naik 0,40 persen,” lanjutnya.
Menurutnya, yang menarik adalah terjadi kenaikan pada pembudidayaan ikan yakni naik sebesar 0,82 persen. Dimana bulan Oktober 95,81 persen dan di bulan November 99,59 persen.
Sementara untuk tanaman pangan terjadi penurunan 0,14 persen, dimana di bulan Oktober sebesar 96,40 persen dan bulan November turun 96,27 persen. Begitupun dengan tanaman perkebunan rakyat turun 0,09 persen dari 96,90 persen turun menjadi 96,81 persen.
“Sementara untuk tanaman pangan terjadi penurunan 0,14 persen. Dan sementara tanaman perkebunan rakyat turun 0,09 persen, ungkapnya.
“Lanjut ke nilai tukar usaha pertanian. Pola yang sama terjadi. Untuk NTUP terjadi kenaikan 0,07 persen dibandingkan bulan lalu dan juga sama dengan NTP subsektor yang membuat terjadi kenaikan adalah holtikultura, peternakan dan perikanan,” tambahnya.
