Nurdin Abdullah: Gubernur Tidak Boleh Ada di Kantor

Bakal Calon Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah

JENEPONTO, SULSELEKSPRES.COM – Calon gubernur Sulsel nomor urut tiga, Prof Nurdin Abdullah spontan menyebut, bila orang nomor satu di daerah tingkat provinsi tidak boleh ada di kantor.

Sebab, kata dia, seorang gubernur harusnya jalan melihat keadaan masyarakat, mulai dari keadaan jalan, pertanian, hingga kesejahteraannya.

Keberadaan kepala daerah, mesti melihat secara jelas kebutuhan masyarakat, apalagi dari seratus persen masyarakat Sulawesi Selatan, sebagian besarnya adalah masyarakat yang giat untuk bertani.

Oleh karena itu, jelasnya, gubernur tidak boleh lama-lama berada di kantor, harus turun melihat masyarakatnya, jangan pada saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) saja datang melihat masyarakat, harusnya datang juga setelah terpilih.

“Gubernur itu tidak boleh ada di kantor, tapi Gubernur itu harus lebih banyak bersama-sama masyarakat,” kata Nurdin Abdullah, di Dusun Kacicci, Desa Jenne Talasa, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Selasa (3/4/2018).

Melihat fenomena saat ini, Bupati Bantaeng dua periode itu, mengaku kedatangan dirinya bukan pada saat momentum Pilkada ini saja, namun dirinya menyampaikan kepada masyarakat Jeneponto dan seluruh masyarakat Sulsel, bila dia akan datang lagi ketika ditakdirkan untuk menjadi gubernur terpilih nantinya.

“Saya tidak hanya sekarang datang di sini, tapi setelah terpilih nanti saya akan datang lagi ke sini,” ungkapnya yang disambut dengan teriak “amin” dari masyarakat setempat.

Penulis: Abdul Latif