Nurdin Abdullah Lobi 5 Pimpinan DPRD Sulsel Terkait Fasilitas Helikopter

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Gubernur Sulsel terpilih, Nurdin Abdullah temui 5 pimpinan DPRD Sulsel di tengah usulan sewa helikopter oleh tim transisi Prof Andalan di persoalan bagi sebagian legislator.

Pertemuan tertutup ini dihadiri oleh ketua DPRD Sulsel, Mohammad Roem, Wakil Ketua Yusran Sofyan, Ni’matullah, Ashabul Kahfi, dan Syaharuddin Alrif dan salah satu anggota fraksi PKS, Aryadi Arsal yang berlangsung di Rumah Jabatan (Rujab) ketua DPRD Sulsel, Jalan Sam Ratulangi, Makassar, Kamis 16 Agustus 2018.

Tapi tak seperti biasanya, Nurdin Abdullah hanya datang sendirian tanpa didampingi tim maupun wakil gubernur Sulsel terpilih, Andi Sudirman Sulaiman.

“Ini kan pertemuan bukan resmi, informal karena kita juga belum dilantik. Sehingga dengan silaturrahim setelah kita terpilih saling tukar informasi,” kata Nurdin Abdullah usai menggelar pertemuan tertutup dengan pimpinan dewan.

Ia mengatakan selayaknya sebagai gubernur terpilih ia menjalin silaturahmi ke ketua dan pimpinan dewan agar setelah dilantikan langsung bekerja.

“Saya kira kita tinggal bangun komunikasi untuk kepentingan rakyat dan saya kira DPRD dengan kita sejalan,” ujar mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.

Namun soal helikopter yang dipersoalkan sebagian dewan, Nurdin Abdullah mengaku hanya miskomunikasi. Sebab, usulan itu untuk tanggap darurat yang dikelola oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Karena kita tidak tahu kapan bencana datang. Salah kelemahan kita di BPBD kita tidak punya heli. Ini dikelola oleh BPBD jadi bukan untuk umum, bukan NA maupun Wagub. Itu masuk dalam dana stand by,” jelasnya.