Spekulasi Pertemuan Prabowo-Sandi Dan Ketua PBNU

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma’ruf amin tampak tidak mempengaruhi arah dukungan Nahdatul Ulama (NU) di Pilpres 2019 mendatang.

Meski tokoh kharismatik NU itu masuk dalam kontestasi Pilpres mendampingi petahana Joko Widodo, tapi NU tetap membuka ruang komunikasi dengan pasangan penantan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pertemuan itu diketahui, setelah Sandiaga mengunggah foto dokumentasi pertemuanya yang diterima langsung oleh Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Said Aqil dan jajaran pengurusnya. Hadir juga dalam pertemuan yang berlangsung malam tadi, Prabowo Subianto.

Pada caption foto, Sandiaga mengatakan, pihaknya menyampaikan niat untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi di Indonesia.

“Malam ini kami diterima dengan baik oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama Said Aqil beserta jajarannya,” tulis Sandi pada caption fotonya.

“Di depan para pengurus besar NU, saya dan pak @Prabowo ingin menyampaikan niat kami untuk menyelesaikan masalah-masalah ekonomi dengan penciptaan lapangan kerja seluas-luasanya, dan menghadirkan biaya hidup yang terjangkau,” imbuhnya.

Baca juga:

Sandiaga Uno Mengaku Bugis, Andi Jamarro: Enak Saja Ngaku-Ngaku

Disebut-sebut Berdarah Bugis, Begini Tanggapan Sandiaga Uno

Dituding Ambil Uang Sandiaga Uno, PKS: 500 Miliar itu tidak seberapa

Direktur lembaga Survei dan Konsultan Politik, Indeka Pilitica Indonesia (IPI), Suwadi Idris yang dikonfirmasi tentang pertemuan Prabowo-Sandi dan tokoh NU mengatakan, pertemuan itu kesannya tidak lebih dari silaturahmi.

“Salah satu strategi Prabowo – Sandi. yaitu mengunjungi para tokoh bangsa dan ormas. Jadi itu hanya bersifat silaturahmi. Kecuali ada intruksi langsung dari tokoh tersebut baru mungkin berpengaruh,” ucap Suwadi, Jumat (17/8/2018).

Lebih jauh dia mengatakan, silaturahmi dengan ormas memang perlu dilakukan, kemungkinannya ada dua, jika tidak menargetkan mendukung, minimal secara kelembagaan Ormas tersebut tetap netral.

“Silaturahmi politik itu memang harus dilakukan pasangan Prabowo – sandi, agar bisa membuat para tokoh cendrung netral atau mendukungnya,” tandasnya.