SIDRAP, SULSELEKSPRES.COM – Kelompok Tank Ternak Kabupaten Sidrap, merima pelatihan pengembangan olahan telur itik, oleh Tim LP2M Universitas Hasanuddin, di Desa Lautang Benteng, Kecamatan Maritengngae, Selasa (27/11/2018). Pelatihan tersebut diberikan pasca panen ternak itik.
Salah seorang pembina peternak itik, Ali Nangka mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan tersebut, karena ke depannya akan dapat meningkatkan perekonomian di Desa. Terlebih, kata dia, potensi dan perkembangan ternak itik di Sidrap sangat besar pesat, yang dibuktikan dengan data yang ada, populasi itik yang mencapai 463.257 ekor.
BACA:Â Bupati Barru Apresiasi Kerajinan Tangan Desa Kamiri
“Tentu ini sangat bermanfaat bagi kami para peternak itik, karena sebagian dari masyarakat di sini, masih sangat bergantung pada pengembangan budidaya itik,” katanya.
Sementara, salah satu tokoh masyarakat, Lamasse mengungkapkan, selain olahan itik, pengembangan produk berbahan dasar itik juga harus harus pula dikembangkan. Sehingga, jelasnya, melalui pelatihan dan uji coba produksi inilah merupakan kesempatan.
BACA:Â Dekranasda Sulsel Usung Amazing Toramasa di IMF Expo 2018
Beberapa bahan dasar tersebut, lanjutnya, di antaranya, telur yang menghasilkan telur asin rasa bawang, dan nugget telur, sedangkan pengolahan daging menghasilkan olahan baru berupa itu Palekko Crispy.
“Produk terbaru direspon dan mendapat apresiasi dari masyarakat setempat, dan akan menjadi salah satu dari perkembangan usaha, sehingga diharapkan berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
