PINRANG, SULSELEKSPRES.COM – Pasangan Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Pinrang, Abdul Latif-Usman Marham (Bersalam) punya cara tersendiri untuk meningkatkan pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Pinrang jika terpilih nantinya.
Pasangan Bersalam ini berjanji tidak hanya gratis bagi sekolah negeri, sekolah swasta pun akan tersentuh oleh program pemerintah. Hal tersebut diungkapkan langsung Usman Marham saat melakukan pertemuan tatap muka bersama masyarakat Kecamatan Duan Panuan, Desa Bungi, Kabupaten Pinrang.
Baca Juga:Â
Pilkada Pinrang, Pasangan Bersalam Dapat Apresiasi Warga
Menurut Usman Marham, sekolah swasta dan pesantren adalah bagian dari institusi yang akan punya peran besar untuk meningkatkan pembangunan di Kabupaten Pinrang, termasuk akan fokus pada peningkatan produksi pertanian dan kesehatan bagi masyarakat.
“Insya Allah kita akan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan pertanian serta kesehatan yang akan menjadi fokus kerja pertama jika kelak nantinya kami terpilih pada Pilkada Juni 2018 mendatang,” ungkap Usman Marham, melalui rilis tim media kepada Sulselekspres.com, Sabtu (10/2/2018).
Menurutnya, pendidikan merupakan salah satu program prioritas yang akan diterapkan pasangan Bersalam itu. Sebab program pendidikan merupakan bagian dari investasi jangka panjang demi mendukung pembangunan di Kabupaten Pinrang.
Selain itu, pasangan yang menggunakan tagline Bersalam juga akan mendorong pemberdayaan perempuan dan pemuda dengan membentuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang akan menyerap sejumlah lapangan kerja bagi pemuda dan pemudi Kabupaten Pinrang.
“Insya Allah kami jika terpilih, kami akan membentuk Bumdes yang nantinya akan menyerap lapangan kerja, dan pemberdayaan masyarajat kabupaten Pinrang,” pungkas adik kandung Mentri Sosial Idrus Marham itu.
Selain itu Usman juga mengaku, kemudahan mendapatkan perlengkapan sekolah serta kepastian upah tenaga pendidik harus mendapat sentuhan Pemerintah, apalagi soal beasiswa.
“Tugas Pemerintah adalah memberikan keteraturan dan kepastian. Terutama untuk kebutuhan pendidikan yang berkualitas,” tutupnya.
Penulis: Abdul Latif
