MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Penjabat wali kota Makassar yang baru saja dicopot dari jabatannya, Yusran Jusuf, mengaku dirinya tidak akan kembali bergelut di dunia Pemerintahan.
Hal itu disampaikan Yusran pada saat menggelar konferensi pers terkait pencopotan jabatannya, di posko induk Covid-19 kota Makassar, jalan Nikel Raya, Kamis (25/6/2020).
“Ya, tidak (bergelut lagi di dunia pemerintahan,” jelasnya kepada awak media.
Terkait pertarungan di pilkada Maros, Yusran dengan tegas mengatakan dirinya tidak akan kembali lagi berkontestasi di sana, sebab ia sudah memiliki rencana lain.
“Wah kalau itu (melanjutkan kontestasi di pilkada Maros) sudah tidak,” lanjutnya.
Setelah melepaskan Kursi jabatannya sebagai penjabat (Pj) wali kota Makassar, Yusran mengatakan akan kembali ke kampus untuk menjalani profesinya sebagai akademisi, terlebih lagi SK IV E nya sudah terbit.
“Saya akan kembali ke kampus. Jadi kembali ke sana itu bukan perintah, tergantung individualnya saja. Tapi ya alhamdulillah hari ini SK IV E Saya turun, karena sudah tujuh tahun. Jadi ini berkah juga bagi saya.”
Di penghujung kegiatan Yusran kembali menegaskan bahwa ia hanya akan fokus sebagai akademisi terlebih dahulu, soal politik dan pemerintahan belum ia pikirkan lebih jauh.
“Jadi intinya saya akan kembali ke kampus dulu. Setelah itu ya dilihat nanti,” tutupnya.