25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeNasionalPasca-Kedatangan Vaksin Tahap 3, Menlu: Jagan Kendur Soal Prokes

Pasca-Kedatangan Vaksin Tahap 3, Menlu: Jagan Kendur Soal Prokes

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Pasca-kedatangan vaksin tahap ke-3, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi

Menteri Luar Negeri tetap mengimbau masyarakat untuk turut mendukung program vaksinasi yang sedang gencar dijalankan pemerintah dengan selalu waspada dan mematuhi protokol kesehatan.

“Jangan pernah kendur mematuhi protokol kesehatan, bukan saja melindungi diri kita sendiri namun juga melindungi orang-orang sekitar kita yang kita cintai,” ujar Retno, dilansir dari situs resmi istana.

Sekadar diketahui, sebanyak 1,389 juta dosis vaksin siap pakai AstraZeneca dari Covax Facility kembali tiba di Indonesia pada Sabtu (8/5/2021). Secara keseluruhan, kedatangan vaksin ini merupakan kedatangan tahap ke-12 sejak 6 Desember 2020. Vaksin AstraZeneca ini kembali tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, sekira pukul 7.57 WIB, menggunakan pesawat Qatar Airways dengan nomor penerbangan QR-0956.

Kedatangan tahap ketiga melalui skema multilateral ini diawali dengan kedatangan 55.300 dosis vaksin AstraZeneca pada tanggal 6 Mei 2021 lalu yang kemudian disertai dengan kedatangan pada hari ini sehingga jumlah vaksin yang diterima pada batch ini dari Covax Facility adalah sebesar 1,444 juta dosis vaksin siap pakai AstraZeneca.

Secara keseluruhan, total vaksin AstraZeneca dari jalur Covax atau jalur multilateral yang telah sampai dan tiba di Indonesia adalah sejumlah 6,41 juta dosis vaksin jadi.

“Jika kita hitung secara keseluruhan dengan ketibaan vaksin pada pagi hari ini, Indonesia telah mengamankan 75,91 juta dosis vaksin, dengan rincian Sinovac 68,5 juta dosis, AstraZeneca 6,4 juta dosis, dan Sinopharm 1 juta dosis,” jelas Retno.

Retno juga mengapresiasi usaha keras yang terus dilakukan oleh Covax Facility yang didukung oleh GAVI, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), CEPI, dan bermitra dengan Unicef bagi pemenuhan kebutuhan vaksin setara bagi semua negara.

“Kita harus terus waspada, setiap dari kita dapat menjadi bagian dari ikhtiar untuk mencegah peningkatan penyebaran virus Covid-19,” tuturnya.

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Pasca-kedatangan vaksin tahap ke-3, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi

Menteri Luar Negeri tetap mengimbau masyarakat untuk turut mendukung program vaksinasi yang sedang gencar dijalankan pemerintah dengan selalu waspada dan mematuhi protokol kesehatan.

“Jangan pernah kendur mematuhi protokol kesehatan, bukan saja melindungi diri kita sendiri namun juga melindungi orang-orang sekitar kita yang kita cintai,” ujar Retno, dilansir dari situs resmi istana.

Sekadar diketahui, sebanyak 1,389 juta dosis vaksin siap pakai AstraZeneca dari Covax Facility kembali tiba di Indonesia pada Sabtu (8/5/2021). Secara keseluruhan, kedatangan vaksin ini merupakan kedatangan tahap ke-12 sejak 6 Desember 2020. Vaksin AstraZeneca ini kembali tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, sekira pukul 7.57 WIB, menggunakan pesawat Qatar Airways dengan nomor penerbangan QR-0956.

Kedatangan tahap ketiga melalui skema multilateral ini diawali dengan kedatangan 55.300 dosis vaksin AstraZeneca pada tanggal 6 Mei 2021 lalu yang kemudian disertai dengan kedatangan pada hari ini sehingga jumlah vaksin yang diterima pada batch ini dari Covax Facility adalah sebesar 1,444 juta dosis vaksin siap pakai AstraZeneca.

Secara keseluruhan, total vaksin AstraZeneca dari jalur Covax atau jalur multilateral yang telah sampai dan tiba di Indonesia adalah sejumlah 6,41 juta dosis vaksin jadi.

“Jika kita hitung secara keseluruhan dengan ketibaan vaksin pada pagi hari ini, Indonesia telah mengamankan 75,91 juta dosis vaksin, dengan rincian Sinovac 68,5 juta dosis, AstraZeneca 6,4 juta dosis, dan Sinopharm 1 juta dosis,” jelas Retno.

Retno juga mengapresiasi usaha keras yang terus dilakukan oleh Covax Facility yang didukung oleh GAVI, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), CEPI, dan bermitra dengan Unicef bagi pemenuhan kebutuhan vaksin setara bagi semua negara.

“Kita harus terus waspada, setiap dari kita dapat menjadi bagian dari ikhtiar untuk mencegah peningkatan penyebaran virus Covid-19,” tuturnya.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img