28 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeHealthMenlu Retno: Indonesia Telah Amankan 75 Juta Lebih Dosis Vaksin Covid-19

Menlu Retno: Indonesia Telah Amankan 75 Juta Lebih Dosis Vaksin Covid-19

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Selang sepekan sejak ketibaan vaksin Sinopharm, Indonesia kembali menerima 1.389.600 juta dosis vaksin dari COVAX Facility pada Sabtu (8/5) pagi, yang merupakan kedatangan vaksin COVID-19 tahap ke-12. Dengan ketibaan ini, maka telah terdapat 6.410.500 dosis vaksin dari COVAX Facility di Indonesia.

Vaksin produksi AstraZeneca ini dibawa menggunakan pesawat angkut Qatar Airlines yang dikemas dalam 13.896 karton kecil dan kemudian dikemas ke dalam 10 (sepuluh) wooden pallet

ukuran masing masing 157 cm x 120cm x 157cm. Estimasi berat keseluruhan kargo: 5.286,7 Kg & volume: 29,579 CBM.

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyampaikan bahwa hingga saat ini, pemerintah Indonesia telah mengamankan vaksin sejumlah 75.910.500 dosis vaksin yang telah diamankan oleh Indonesia.

Adapun rincian dosis vaksin yaitu Sinovac (68.500.000 dosis), AstraZeneca COVAX

(6.410.500 dosis) dan Sinopharm (1 juta dosis).

Lebih lanjut Menlu Retno menyampaikan bahwa Indonesia sangat mengapresiasi dukungan GAVI, WHO, CEPI, dan melalui kemitraan dengan UNICEF, COVAX Facility yang terus berupaya untuk memenuhi komitmen dan kebutuhan kesetaraan akses vaksin bagi semua negara.

Sejak awal pandemi, Indonesia terus menyuarakan akses vaksin yang setara bagi semua.

Saat ini, terdapat pembahasan Vaccine Patent Waiver untuk mendorong kapasitas produksi dunia terhadap vaksin. Hal tersebut merupakan salah satu upaya kolaborasi dunia untuk meratakan jalan bagi akses vaksin untuk semua.

“Pada 17 Mei nanti, bersama Menteri Kesehatan Ethiopia, Menteri Pembangunan Internasional Kanada, saya akan memimpin Pertemuan COVAX AMC Engagement Group, untuk membahas

situasi terkini upaya pemenuhan vaksin setara bagi semua negara”, kata Retno yang juga menjabat sebagai Co-Chair COVAX Advance Market Commitment (AMC) Engagement Group.

 

 

 

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Selang sepekan sejak ketibaan vaksin Sinopharm, Indonesia kembali menerima 1.389.600 juta dosis vaksin dari COVAX Facility pada Sabtu (8/5) pagi, yang merupakan kedatangan vaksin COVID-19 tahap ke-12. Dengan ketibaan ini, maka telah terdapat 6.410.500 dosis vaksin dari COVAX Facility di Indonesia.

Vaksin produksi AstraZeneca ini dibawa menggunakan pesawat angkut Qatar Airlines yang dikemas dalam 13.896 karton kecil dan kemudian dikemas ke dalam 10 (sepuluh) wooden pallet

ukuran masing masing 157 cm x 120cm x 157cm. Estimasi berat keseluruhan kargo: 5.286,7 Kg & volume: 29,579 CBM.

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyampaikan bahwa hingga saat ini, pemerintah Indonesia telah mengamankan vaksin sejumlah 75.910.500 dosis vaksin yang telah diamankan oleh Indonesia.

Adapun rincian dosis vaksin yaitu Sinovac (68.500.000 dosis), AstraZeneca COVAX

(6.410.500 dosis) dan Sinopharm (1 juta dosis).

Lebih lanjut Menlu Retno menyampaikan bahwa Indonesia sangat mengapresiasi dukungan GAVI, WHO, CEPI, dan melalui kemitraan dengan UNICEF, COVAX Facility yang terus berupaya untuk memenuhi komitmen dan kebutuhan kesetaraan akses vaksin bagi semua negara.

Sejak awal pandemi, Indonesia terus menyuarakan akses vaksin yang setara bagi semua.

Saat ini, terdapat pembahasan Vaccine Patent Waiver untuk mendorong kapasitas produksi dunia terhadap vaksin. Hal tersebut merupakan salah satu upaya kolaborasi dunia untuk meratakan jalan bagi akses vaksin untuk semua.

“Pada 17 Mei nanti, bersama Menteri Kesehatan Ethiopia, Menteri Pembangunan Internasional Kanada, saya akan memimpin Pertemuan COVAX AMC Engagement Group, untuk membahas

situasi terkini upaya pemenuhan vaksin setara bagi semua negara”, kata Retno yang juga menjabat sebagai Co-Chair COVAX Advance Market Commitment (AMC) Engagement Group.

 

 

 

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img