MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar, Asmaul Husna, kini akhirnya terungkap dengan jelas.
Pelaku yang tidak lain adalah kekasih korban, Ridhayatul Khaer, mengakui perbuatan sadisnya tersebut di hadapan polisi saat dirinya diinterogasi.
Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah UIN Makassar tersebut menghabisi nyawa kekasihnya lantaran didesak korban untuk bertanggung jawab, sebab korban sedang mengandung jabang bayi empat bulan.
Ia membunuh dengan menutup wajah korban menggunakan bantal. Ia mengaku bahwa korban masih sempat bergerak lemah. Karena tekadnya sudah bulat, pelaku kemudian mengambil pisau di dapur lalu ia tekan di bagian leher kiri, setelah itu ia menariknya dengan perlahan.
Kejadian ini terbilang mengejutkan bagi civitas akademik UIN Makassar. Menurut keterangan beberapa Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN mengatakan bahwa pelaku memang terkenal tertutup dan jarang berinteraksi dengan jurusan lain.
“Saya juga kaget dengar kabar ini. Cuma itu anak (pelaku), jarang memang gabung-gabung sama kita-kita di lembaga Fakultas,” ujar IC kepada reporter Sulselekspres.com, Minggu (15/12/2019).
Lebih lanjut IC mengatakan bahwa pelaku merupakan mantan petinggi lembaga kemahasiswaan di tingkat jurusannya.
“Itu anak kan mantan ketua himpunan. Tapi himpunannya memang agak tertutup ki dengan yang lain, makanya dia jarang gabung-gabung,” lanjutnya.
Terkait kemungkinan hubungan dekat antara korban dan pelaku, IC mengatakan bahwa keduanya memang kerap bersama, baik di dalam kampus maupun di luar kampus.
“Itu Ridho ada pacarnya. Itumi korban kodong. Kan itu korban Uus panggilannya. Selalu sama-sama itu memang. Di kampus, biasa juga kalau pergi-pergi baku bonceng terus ji,” beber IC.
Penulis : Widyawan Setiadi
